Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja PNS Jadi Pendorong Ekonomi Sumbar Tumbuh 4,71% pada Triwulan II-2024

Meningkatnya belanja pegawai negeri sipil (PNS) turut andil dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatra Barat sebesar 4,71% (yoy) pada triwulan II-2024.
Ilustrasi THR dan Gaji ke-13 untuk PNS. Dok. Freepik
Ilustrasi THR dan Gaji ke-13 untuk PNS. Dok. Freepik

Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat meningkatnya belanja pegawai negeri sipil (PNS) turut andil dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatra Barat sebesar 4,71% (yoy) pada triwulan II-2024.

Kepala BPS Sumbar Sugeng Arianto mengatakan pada triwulan II-2024 itu merupakan momen cairnya gaji ke-13 PNS, yang diikuti cairnya THR (tunjangan hari raya), dan tukin (tunjangan kinerja).

"Jadi bila dilihat dari lapangan usaha, pada triwulan II-2024 ini terjadi peningkatan administrasi pemerintahan, transportasi, hingga reparasi mobil dan sepeda motor," katanya dikutip data BPS, Selasa (6/8/2024).

Dia menjelaskan melihat pada triwulan II-2024 terhadap triwulan I-2024 (qtq) mengalami pertumbuhan sebesar 2,12%. Pertumbuhan terjadi hampir pada semua lapangan usaha.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah jasa lainnya sebesar 12,02% dan lapangan usaha yang memiliki peran dominan yakni pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 0,52%.

Sementara kalau dilihat secara spasial, struktur perekonomian Pulau Sumatra pada triwulan II-2024 didominasi oleh Provinsi Sumatra Utara dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Sumatra sebesar 23,51%, diikuti Riau sebesar 22,59%, Sumatera Selatan sebesar 13,61%, Lampung sebesar 10,28%, Kepulauan Riau sebesar 7,15%, Sumatra Barat sebesar 6,86%, Jambi sebesar 6,69%, Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 4,89%, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 2,23%, dan Bengkulu sebesar 2,18%.

Selanjutnya melihat pada struktur PDRB Sumbar menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II-2024 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Sumbar didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 21,01% hingga Lapangan Usaha Industri Pengolahan 8,27%. Artinya secara keseluruhan peranan lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sumbar mencapai 67,12%.

Kemudian masih pada kondisi di Pulau Sumatra, pertumbuhan ekonomi (yoy) tertinggi dicapai oleh Provinsi Sumatra Selatan sebesar 4,96% diikuti Provinsi Sumatra Utara sebesar 4,95%, Kepulauan Riau sebesar 4,90%, Lampung sebesar 4,80%, Sumatra Barat sebesar 4,71%, Bengkulu sebesar 4,70%, Aceh sebesar 4,54%, Jambi sebesar 4,15%, Riau sebesar 3,70%, dan Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,03%.

"Jadi untuk Sumbar berada di peringkat kelima. Tertinggi itu Sumsel dan terendah pertumbuhan ekonominya di Kepulauan Bangka Belitung," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper