Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Komoditas CPO Sumbar Didominasi ke India

Ekspor asal Sumbar pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 14,22% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Warga beraktivitas di area kebun kelapa sawit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di area kebun kelapa sawit di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, PADANG - Nilai ekspor asal Provinsi Sumatra Barat pada Juni 2024 sebesar US$284,18 juta atau naik sebesar 180,29% dibandingkan dengan ekspor Mei 2024 yang sebesar US$101,39 juta.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar Sugeng Arianto mengatakan ekspor asal Sumbar pada Juni 2024 mengalami peningkatan sebesar 14,22% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ekspor asal Sumbar pada Juni 2024 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$254,84 juta, diikuti golongan berbagai produk kimia sebesar US$8,08 juta, dan golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$4,74 juta," katanya, Jumat (2/8/2024).

Dia menjelaskan bila dilihat peranan golongan barang terhadap total ekspor Januari–Juni 2024 tercatat 80,23% merupakan ekspor dari golongan lemak dan minyak hewan/nabati dan 3,73% merupakan golongan karet dan barang dari karet.

Kemudian pada Juni 2024, komoditas yang paling banyak diekspor pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati adalah liquid fractions of palm oil, refined oil, but not chemically modified, with iodine value 55 or more, but less than 60 (US$113,09 juta), Crude palm oil (US$83,01 juta), dan Refined palm oil (US$43,26 juta).

Selanjutnya pada golongan berbagai produk kimia komoditas yang diekspor adalah Industrial monocarboxylic fatty acids, other than acid oils from refining, palm fatty acid distillate sebesar US$8,08 juta.

"Nilai ekspor terbesar pada Juni 2024 adalah ke India sebesar US$116,57 juta dan selanjutnya ke Pakistan sebesar US$79,56 juta," jelasnya.

Menurutnya ekspor asal Sumbar ke India memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari–Juni 2024 yaitu sebesar 32,29%. Selanjutnya ekspor ke Pakistan memberikan peran sebesar 23,84% dan ekspor ke Myanmar memberikan peran sebesar 10,76%.

"Komoditas utama yang diekspor ke India pada Juni 2024 adalah (CPO) crude palm oil. Sementara itu, ke Pakistan komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah Refined palm oil," ujarnya.

Dikatakannya untuk peranan dan perkembangan eskpor asal Sumbar, produk industri pengolahan mengalami peningkatan sebesar 203,34% dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap total ekspor Sumbar periode Januari–Juni 2024 sebesar 95,12%," sebut dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper