Bisnis.com, MEDAN - PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) baru saja merampungkan Ruas Indrapura-Kuala Tanjung dan Ruas Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak dari Tol Kutepat.
Direktur Utama Hamawas Dindin Solakhuddin mengatakan, kedua ruas tol yang akan memangkas waktu tempuh dari ibu kota Medan ke kawasan wisata superprioritas Danau Toba itu dirampungkan pihaknya per Juli 2024.
"Dengan selesainya dua ruas baru milik Hamawas, maka operasional jalan tol dapat segera disiapkan," kata Dindin dalam keterangan tertulis, Selasa (9/7/2024).
Lebih lanjut Dindin menyampaikan, kehadiran kedua ruas tol akan semakin mempermudah aksesibilitas barang sehingga meningkatkan efisiensi logistik.
Mobilitas masyarakat juga akan semakin bebas. Sebagaimana diketahui, pada momen Idulfitri 2024 kemarin Ruas Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak dioperasikan fungsional dan sukses menarik animo para pengguna jalan.
Dindin menyebut, beroperasinya dua ruas Tol Kutepat ini nanti akan membuat Sumatra Utara semakin terhubung. "Potensi wisata dan perdagangan di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau kini dapat tereksplorasi lebih optimal," tambahnya.
Baca Juga
Guna memastikan kondisi prima jalan tol sebelum dibuka secara umum, kedua ruas ini selanjutnya akan memasuki tahap Uji Laik Fungsi pada tanggal 10-12 Juli 2024.
Adapun proyek Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat atau Kutepat yang dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hamawas rencananya akan terbagi menjadi 6 seksi. Seksi 1 yakni ruas Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer (km) yang telah beroperasi dengan tarif sejak April 2024.
Sedangkan seksi 2 yakni ruas Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 km baru saja dirampungkan konstruksinya oleh Hamawas per Juni 2024. Begitupula dengan seksi 3 dan sebagian seksi 4 yakni mulai dari Tebing Tinggi-Serbelawan-Sinaksak sepanjang 10,15 km.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Seksi 1 hingga seksi 4 Kutepat (Serbelawan-Pematang Siantar) ditargetkan selesai konstruksi pada akhir 2023 lalu.
Sementara seksi 5 (Pematang Siantar-Seribu Dolok) sepanjang 22,3 km dan seksi 6 (Seribu Dolok-Parapat) sepanjang 16,7 km direncanakan akan dibangun dengan dukungan pemerintah. (K68)
