Bisnis.com, MEDAN - PT Hutama Karya (HK) dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) bakal menerapkan tarif untuk Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura - Lima Puluh. Pengguna jalan tol pun diimbau memastikan agar saldo kartu uang elektronik cukup saat melewati jalur tol tersebut.
Penetapan tarif menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 251/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Lima Puluh; serta SK Menteri PUPR Nomor 416/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Tarif Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan HK Tjahjo Purnomo mengatakan, belum ada tanggal pasti untuk pemberlakuan tarif bagi kedua jalan tol yang telah beroperasi sejak 10 November 2023 lalu itu.
Namun, Tjahjo menyebut pihaknya, baik HK maupun Hamawas, telah lebih dahulu melakukan sosialisasi masif terkait profil jalan tol, tata tertib berkendara di jalan tol, hingga besaran tarif tol kepada masyarakat melalui media sosial resmi perusahaan, rilis resmi, maupun media luar ruang seperti baliho dan spanduk di sepanjang jalan tol.
"Saat ini kami sudah masuk ke tahapan sosialisasi mengenai besaran tarif yang diperkirakan akan diberlakukan selama sepekan. Harapannya, pengguna jalan tol terinfo sejak dini sehingga dapat bersiap memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik agar ketika penerapan tarif berlaku, tidak terjadi antrian yang disebabkan kurang saldo," terang Tjahjo dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).
Dikatakan Tjahjo, untuk menentukan besaran tarif, di kedua jalan tol itu telah dilakukan uji kelayakan performa dan kualitas standar pelayanan minimal jalan tol sehingga penentuan besaran tarif tersebut telah mempertimbangkan sisi kepentingan publik juga investor.
Baca Juga
"Penetapan tarif ini telah mempertimbangkan ability to pay (ATP) dan willingness to pay (WTP) dari jalan tol tersebut, dan setelah dioperasikan tanpa tarif cukup lama (hampir 4 bulan), diperlukan pengembalian investasi atas pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol," ujarnya.
Sejak beroperasi pada November 2023 lalu, HK maupun Hamawas mencatat lalu lintas harian rata-rata di kedua jalan tol cukup tinggi.
Tjahjo menyebut, Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh dilewati hampir 8.800 kendaraan per hari, sedangkan Tol Tebing Tinggi-Indrapura tercatat dilewati 7.885 kendaraan perharinya.
"Kehadiran jalan tol ini akan mempermudah mobilitas kebutuhan logistik dari dan ke Pelabuhan Kuala Tanjung hingga menerus ke arah KEK Sei Mangkei serta dapat meningkatkan perkembangan ekonomi di Sumatra Utara khususnya kabupaten penyangga. Juga menjadi akses mobilitas ke tujuan wisata pengguna jalan tol yang melintas dari arah Tebing Tinggi ke arah Lima Puluh," ujar Tjahjo.
Untuk mendukung kenyamanan pengguna, jalan tol tersebut juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti rest area.
Dikatakan Tjahjo, masing-masing jalan tol akan difasilitasi dengan dua rest area yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.
"Akan ada dua rest area di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan dua rest area di Indrapura-Lima Puluh yang saat masih dalam proses konstruksi karena jalan tol yang beroperasi masih belum panjang. Harapannya konstruksi ini dapat segera rampung sehingga rest area bisa segera digunakan," tambahnya.
Besaran tarif Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Lima Puluh:
Tebing Tinggi-Indrapura
Golongan (Gol.) I: Rp31.000,-
Gol II & III: Rp46.000,-
Gol IV & V: Rp61.500,-
Indrapura-Tebing Tinggi
Gol I: Rp31.000,-
Gol II & III: Rp46.000,-
Gol IV & V: Rp61.500,-
Indrapura-Lima Puluh
Gol I: Rp20.500,-
Gol II & III: Rp30.500,-
Gol IV & V: Rp40.500,-
Lima Puluh-Indrapura
Gol I: Rp20.500,-
Gol II & III: Rp30.500,-
Gol IV & V: Rp40.500,-
