Bisnis.com, PALEMBANG — Jalan layang (Flyover) Sekip Ujung di Kota Palembang Provinsi Sumatra Selatan resmi difungsionalkan untuk umum mulai hari ini, Jumat (7/6/2024).
Diketahui flyover yang menghubungkan antara Jalan Basuki Rahmat - R Soekamto itu mulai dibangun sejak dua tahun lalu dengan menelan anggaran senilai Rp169 miliar.
Penjabat Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Agus Fatoni mengungkapkan pengerjaan flyover ini sebenarnya telah selesai pada tanggal 29 April 2024 lalu, namun baru mulai difungsionalkan pada hari ini.
“Jadi sambil menunggu peresmian oleh Presiden Joko Widodo, maka flyover ini secara fungsional bisa dimanfaatkan untuk masyarakat umum,” ujarnya.
Sejalan dengan tujuan pembangunan, pihaknya berharap dengan difungsionalkan flyover ini dapat dinikmati masyarakat serta mengurai kemacetan dan memperlancar lalu lintas di kawasan tersebut.
Sementara menyinggung persoalan ganti rugi lahan yang belakangan ramai diperbincangkan, Fatoni mengakui tidak ada kendala serius menyangkut hal itu.
“Secara prinsip tidak ada kendala serius, sudah dicarikan solusinya dan mudah mudahan semua nanti bisa lancar," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) M Affandy menambahkan terkait pembebasan lahan telah ditetapkan pembagian antara Pemerintah Kota Palembang (20%) dan Pemerintah Provinsi Sumsel (80%).
Dari Pemerintah Provinsi Sumsel, kata dia, membayar sesuai dengan usulan yang diberikan oleh pemerintah kota. “Selama itu clean and clear prosesnya, pemerintah provinsi akan bayar,” kata dia.
Disamping itu pihaknya berharap kedepannya masih ada pembangunan lain yang dilakukan pemerintah Pusat untuk Sumsel, seperti pembangunan FO Simpang Sekip yang dikerjakan memakai dana APBN.
"Kita berharap pemerintah pusat memberikan bantuan pembangunan infrastruktur strategis, apalagi tujuannya untuk memudahkan masyarakat,” pungkasnya.