Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Kabupaten di Sumsel Terendam Banjir, Hanyutkan Rumah dan Akses Jalan Tertutup

Hujan intentitas tinggi sejak kemarin menyebabkan banjir di dua kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan.
Kondisi banjir di Desa Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). - Antara/Edo Purnama/24
Kondisi banjir di Desa Batukuning, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). - Antara/Edo Purnama/24

Bisnis.com, PALEMBANG — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan sebanyak dua kabupaten di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terendam banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak Rabu (22/5/2024). 

Kabupaten tersebut meliputi Muara Enim dan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. 

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengungkapkan titik banjir di Kabupaten Muara Enim berada di Wilayah Gang Bangka RT 02, Kecamatan Lawang Kidul. 

"Banjir ini disebabkan intensitas hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Enim hingga terjadinya banjir," katanya, Kamis (23/5/2024). 

Berdasarkan data sementara ini banjir di wilayah itu mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilewati dengan ketinggian air mulai dari selutut orang dewasa hingga sekitar 3 meter. 

"Tidak ada korban jiwa, tetapi sebanyak 250 unit rumah huni terendam dan 140 KK terdampak," jelas Iqbal. 

Sementara di Kabupaten OKU Selatan, hujan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya bencana banjir, longsor dan pohon tumbang di sejumlah wilayah. 

Pohon tumbang dan longsor terjadi di Desa Simpan Pendagan Kecamatan Muara Dua, Desa Bendi Kecamatan Buay Rawan, serta Desa Wai Bulan Kecamatan Muara Dua. Sedangkan bencana banjir melanda Dusun IV Desa Pelangki Kecamatan Muara Dua. 

Iqbal menyebut dari hasil pendataan sementara, sebanyak 12 unit rumah terendam, satu rumah hanyut hingga enam kolam ikan milik warga rusak. 

Sementara di Desa Simpan Pendagan, longsor sepanjang 15 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 3 meter. Lalu di Desa Bendi Kecamatan Buay Rawan longsor setinggi 5 meter dan lebar 6 meter. 

"Untuk pohon tumbang di Desa Wai Bulan terjadi sekiranya pukul 19 WIB karena hujan deras dan cukup lama. Sejumlah badan jalan tertutup dan tak dapat dilalui kendaraan roda 2 maupun kendaraan roda 4," jelas Iqbal. 

Pihaknya mengimbau untuk masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Belumai agar tetap waspada. Pasalnya, luapan sungai masih berpotensi terjadi karena kondisi cuaca yang diprediksi hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper