Bisnis.com, TANAH DATAR - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatra Barat mendorong Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) untuk memprioritaskan bahan-bahan masakan rendang hasil petani lokal yang merupakan petani organik.
Kepala Kanwil DJPb Sumbar Syukriah HG menyampaikan bahwa untuk menjamin keberlangsungan produksi HIPERMI maka harus didukung ketersediaan bahan baku yang mencukupi.
"Bahan baku diharapkan dapat semua dipasok atau sebagian besar berasal dari petani yang tergabung dalam HIPERMI. Kemudian ke depan semua kelompok tani dalam melakukan proses pertaniannya berbasis organik. Dengan begitu produk HIPERMI yang dihasilkan adalah makanan organik," katanya, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya dengan menggunakan hasil pertanian organik itu sudah menjadi salah satu syarat negara tujuan ekspor, dimana ada sebagian negara yang meminta agar produk yang diekspor berasal dari bahan yang bersumber dari petani organik.
"Seperti halnya rendang di Sumbar ini, ada beberapa negara tujuan yang minta bumbu-bumbunya itu dari petani organik. Nah, hal inilah yang kami dorong agar HIPERMI secara bertahap bisa memenuhi syarat itu," ujarnya.
Sehingga DJPb mendorong agar HIPERMI dapat menjadi salah satu motor ekonomi Sumbar yang kedepannya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, mengurangi pengangguran dan meningkatkan kemandirian fiscal Sumbar.
Baca Juga
Selain itu, Untuk mendorong pertanian organik, Direktur PT Reasuransi Indonesia Utama Robbi Yanuar Walid menyampaikan perusahaannya telah berencana memberikan bantuan dana kepada kelompok tani sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Selain bantuan, dari BUMN ada juga kredit program dengan tingkat suku bunga rendah yang disalurkan melalui BRI," sebutnya.
Ketua HIPERMI Fibrianti Takarina juga mengatakan bahwa sekalipun banyak bantuan baik dari pemerintah maupun instansi lainnya, dan meminta kepada semua anggota HIPERMI agar lebih mengutamakan kemandirian.
"Jadi anggota HIPERMI harus memiliki mental yang kuat dan ulet sehingga mampu terus maju sekalipun tidak ada bantuan dari pemerintah," sebutnya.