Bisnis.com, PALEMBANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 7 Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) mencatat penyaluran kredit atau pembiayaan di Provinsi Sumatra Selatan mengalami pertumbuhan positif dengan realisasi mencapai Rp104 triliun atau meningkat sebesar 9,4% secara year on year (yoy).
Kepala OJK Regional 7 Sumbagsel Untung Nugroho mengatakan penyaluran kredit di Sumsel pada triwulan III/2023 masih didominasi oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp19,2 triliun.
“Atau mengalami peningkatan 9,9% secara yoy,” ungkapnya, Rabu (29/11/2023).
Berdasarkan data OJK Regional 7 Sumbagsel, sektor perdagangan besar di wilayah Sumsel mencapai Rp18,9 triliun atau meningkat 4,0%.
Peningkatan itu juga terjadi pada sektor industri pengolahan sebesar Rp9,2 triliun atau meningkat 21,0% yoy.
Sementara itu, imbuh Untung, khusus untuk kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah terealisasi penyaluran sebesar Rp37,3 triliun atau terjadi peningkatan 8,4%.
Baca Juga
“Angka itu mencatatkan porsi share terhadap total kredit sebesar 35,9%. Kondisi tersebut menjadi indikasi positif sejalan dengan target nasional yang ditetapkan minimal sebesar 30% pada tahun 2024,” sambungnya.
Kendati demikian, dari sisi aset, OJK mencatat telah terjadi pertumbuhan yang terkontraksi negatif sebesar 0,4%.
“Itu juga seiring dengan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga terkontraksi negatif sebesar 4,1%,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Sumsel Basyaruddin Akhmad mengatakan Pemerintah Provinsi Sumsel tengah mengupayakan adanya peningkatan rasio kredit khusus untuk UMKM menjadi lebih dari 30%.
“Khusus untuk sektor UMKM pada tahun 2024 akan diupayakan peningkatan rasio kredit dengan memberikan alokasi kredit yang lebih besar,” katanya.
Menurutnya, rasio kredit UMKM di Sumsel sebelumnya berada di rentang 18-20% dari total kredit nasional.
Oleh karenanya, peningkatan rasio kredit itu ditunjukkan untuk mengatur UMKM agar naik kelas dari mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi menengah. (K64)