Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pusri Dukung Peningkatan Produktivitas Padi Sumsel

Pusri sebagai produsen pupuk milik negara siap memberikan dukungan khususnya untuk Sumatra Selatan menjadi lumbung pangan nasional.
Direktur Utama Pusri Palembang, Daconi Khotob saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaimain dalam Kunker ke Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. /Pusri
Direktur Utama Pusri Palembang, Daconi Khotob saat mendampingi Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaimain dalam Kunker ke Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. /Pusri

Bisnis.com, PALEMBANG -- Dalam upaya meningkatkan produktivitas hasil pertanian PT Pusri Palembang turun langsung mendampingi petani menghadapi musim tanam.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang Daconi Khotob mengatakan pihaknya sebagai produsen pupuk milik negara siap memberikan dukungan khususnya untuk Sumatra Selatan menjadi lumbung pangan nasional.

"Kami siap mendukung Sumsel menjadi lumbung pangan nasional dan dapat membantu mendorong produksi dalam negeri didukung dengan ketersediaan SDM dan peralatan agar penggarapan lahan di Sumsel dapat lebih optimal," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).

 Menurut Khotob, sebagai perusahaan pupuk terbesar di Sumsel Pusri akan memastikan ketersediaan pupuk aman di semua lini.

Tidak hanya itu, pihaknys juga akan melakukan pengoptimalan penggunaan produk baik itu PSO maupun non PSO, sehingga memberikan peningkatan pada produktivitas pertanian.

"Tentunya untuk kesejahteraan petani juga,"sambungnya.

Upaya itu dilakukan juga melalui pendampingan pada petani dalam menghadapi musim tanam saat ini.

Daconi yang baru sehari memangku jabatan Dirut PT Pusri Palembang ikut dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman ke Provinsi Sumatra Selatan untuk menyapa penyuluh pertanian yang sedang mengikuti pembinaan peningkatan produksi padi dan jagung yang digelar di SMK PP Negeri Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (13/11).

Menteri Pertanian, Amran sebelumnya mengatakan akan menyiapkan anggaran untuk alokasi 100.000 hektare lahan di Sumsel.

Dia berharap dana tersebut dapat terserap mengangkat peringkat produksi Sumsel dari peringkat enam ke peringkat empat atau bahkan tiga besar.

Diketahui sebagai penyangga komoditas pangan strategis, Sumsel memiliki potensi lahan sawah yang beragam yakni lahan kering dan lahan rawa.

Selain itu, jumlah petani Sumsel saat ini yang telah tergabung Simluhtan yakni sebanyak 791.199.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper