Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) akan segera merealisasikan proyek pembangunan Pabrik Pusri IIIB yang memiliki nilai investasi mencapai Rp10,52 triliun.
Direktur PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan pembangunan Pabrik tersebut rencananya akan di groundbreaking pada bulan November di atas lahan seluas 8,8 hektare.
"Akan dibangun di Komplek PT Pusri di Palembang dan teknologi yang digunakan untuk Pusri III B ini sama persis seperti di Pabrik Pusri II B dan terbukti ramah lingkungan. Dengan teknologi itu pabrik dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton, baik produksi urea maupun amonia, dan tidak mengeluarkan aroma tidak sedap," jelas Tri, Senin (23/10/2023).
Tri menjelaskan, kapasitas produksi pabrik tersebut direncanakan sebesar 1.350 ton amonia per hari atau berkisar 445.500 ton per tahun. Sedangkan untuk pupuk urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.
Selain itu, pihaknya menilai revitalisasi pabrik Pusri-IIIB itu akan memberikan dampak yang positif bagi perekonomian daerah dan nasional. Pasalnya, proyek ini akan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.
Sementara terkait anggaran yang digunakan, imbuhnya, pembangunan Pabrik Pusri IIIB akan menggunakan skema sindikasi di mana 70% dari total anggaran berasal dari pinjaman 8 bank, baik itu BUMN maupun BUMD. Dan 30% lainnya merupakan dana yang berasal dari perseroan.
Baca Juga
"Total nilai untuk ke kontraktor Rp9,31 triliun. Tetapi dari perusahaan sendiri nanti akan menggelontorkan 30% dari total anggaran dimana secara keseluruhan itu nilai investasinya Rp10,52 triliun," katanya.
Lebih lanjut, Tri mengatakan, pada tahap awal pembangunan proyek tersebut empat pabrik lain milik Pusri yang terdiri dari Pusri III, Pusri IV, Pusri IB dan Pusri IIB akan tetap beroperasi seperti biasa.
"Namun, satu tahun sebelumnya proyek selesai Pabrik Pusri III dan IV itu salah satunya akan dihentikan operasi karena produktivitasnya akan dialihkan ke Pabrik Pusri III B," pungkasnya.