Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel mendukung pembangunan pabrik Pusri IIIB melalui sindikasi pembiayaan sebagai andil perusahaan dalam mendorong ketahanan pangan nasional.
Bank Sumsel Babel berkontribusi sebear Rp467 miliar dalam pemberian fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek strategis senilai Rp9,3 triliun itu.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi joint mandated lead arranger & bookrunner (JMLAB) dan bertindak sebagai koordinator dalam pembentukan fasilitas kredit sindikasi ini.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan pihaknya tidak hanya fokus memajukan sektor UMKM saja, tetapi juga memiliki peran penting memajukan sektor pertanian.
Apalagi Sumsel adalah wilayah dengan kawasan pertanian cukup luas dan produktif, bahkan memiliki andil signifikan dalam ketahanan pangan nasional.
Bank Sumsel Babel merupakan salah satu perbankan yang mendukung hal itu, salah satunya mendukung pembangunan pabrik Pusri IIIB melalui kerja sama pembiayaan sindikasi.
Baca Juga
Harapannya, pembangunan ini memiliki dampak positif pada perekonomian daerah dan nasional termasuk meningkatkan pendapatan daerah, serta membuka peluang ekonomi lainnya.
“Pabrik ini juga menjadi proyek strategis nasional untuk meningkatkan ketahanan pangan. Bank Sumsel Babel berkontribusi dalam mendukung pembangunan ini, salah satu harapannya para petani di Sumsel mudah mendapatkan pupuk dengan harga yang sesuai,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).
Pemimpin Divisi Bisnis Komersial dan Institusi Bank Sumsel Babel, Hartono Ginting yang menghadiri langsung kerja sama ini mengatakan bahwa pihaknya turut berkontribusi dalam fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri IIIB yang akan dibangun di Palembang ini.
Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Ballroom The Langham Hotel Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Kerja sama ini sebagai bentuk pembiayaan proyek pembangunan pabrik Pusri IIIB yang terdiri dari pabrik ammonia, pabrik urea, sarana dan prasarana penunjang pengoperasian pabrik.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyambut baik pembangunan pabrik Pusri IIIB yang tidak lama lagi akan dibangun.
Pabrik ini dikatakan akan menggunakan teknologi rendah energi sehingga memberikan efisiensi dan ramah lingkungan.
Direktur Utama Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan terkait pembiayaan, Pusri Palembang menunjuk beberapa bank terkait pembentukan fasilitas kredit sindikasi untuk pendanaan proyek Pusri-IIIB.
Pihaknya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat termasuk semua perbankan yang bekerja sama.