Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Rempang, Disiapkan 3.000 Kavling Lahan untuk Ganti Rugi Rumah

Sebanyak 3.000 kavling di Dapur 3, Sijantung, Pulau Galang akan menjadi rumah bagi warga Pulau Rempang, yang bersedia direlokasi imbas proyek Rempang Eco-City.
Sejumlah anggota Brimob Polda Kepri menyisir jalan yang diblokir oleh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/9/2023). Aksi pemblokiran jalan tersebut terkait pengembangan Pulau Rempang menjadi kawasan ekonomi baru dan rencana pemerintah yang akan merelokasi mereka ke wilayah lain./Antara-Teguh Prihatna.
Sejumlah anggota Brimob Polda Kepri menyisir jalan yang diblokir oleh warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (8/9/2023). Aksi pemblokiran jalan tersebut terkait pengembangan Pulau Rempang menjadi kawasan ekonomi baru dan rencana pemerintah yang akan merelokasi mereka ke wilayah lain./Antara-Teguh Prihatna.

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 3.000 kavling di Dapur 3, Sijantung, Pulau Galang akan menjadi rumah bagi warga Pulau Rempang, yang bersedia direlokasi imbas dari proyek pengembangan Rempang Eco-City.

Badan Pengusahaan (BP) Batam berkomitmen bahwa pada akhir 2024, pemukiman tahap I dapat mulai dihuni. "Total 3.000 kavling akan dibangun berlokasi tepatnya di Dapur 3, yang masih berada di satu garis pantai dengan lokasi warga sebelumnya di Rempang," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Muhammad Rudi, di Batam, Minggu (10/9/2023) .

Satu rumah yang kena gusur akan diganti dengan satu rumah tipe 45 bernilai Rp 120 juta, begitu juga  tanah pun diberikan seluas maksimal 500 meter persegi.

"Warga yang mendaftar di awal, diberikan hak istimewa untuk bebas memilih posisi rumah yang dianggap strategis untuk usaha, berkebun, berlayar, ataupun tempat tinggal," ungkapnya.

Rencana dari pengembang Pulau Rempang, yakni PT Mega Elok Graha (MEG) menunjukkan Pulau Rempang dengan luas kurang lebih 17 ribu hektare akan dibangun menjadi kawasan industri, perdagangan, residensial hingga wisata yang terintegrasi.

Dengan konsep Green and Sustainable City, wilayah ini akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri, khususnya pemuda dari Rempang. Bahkan targetnya sebanyak 30 ribu tenaga kerja bisa terserap sampai 2028 dan 306 ribu orang selama pengembangan kawasan hingga 2080 mendatang.

"Saat ini prosedur pembangunan rumah untuk ganti rugi, menanti Peraturan Presiden yang sedang digodok di Jakarta," katanya lagi.

Pembangunan rumah dengan biaya besar tersebut harus melalui prosedur dan payung hukum, yakni Peraturan Presiden (Perpres) yang sedang digesa oleh pusat.

"Nah kalau ada alat berat lewat, masyarakat jangan takut. Kami perlu melakukan cut and fill untuk memulai pematangan lahan di area Dapur 3 Sijantung yang kondisinya berbukit," paparnya.

Terakhir, ia mengumumkan bagi warga yang secara sukarela ingin menyerahkan lahannya kembali pada pemerintah bisa mengunjungi 3 posko : RSKI Galang, Kantor Camat Galang dan PTSP Batam Center. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper