Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Proyek Rempang Eco-City: 436 Warga Tempati Tanjung Banon

BP Batam mengatakan 436 warga mulai tempati tanjung banon, yang dilakukan sebagai dukungan terhadap proyek Rempang Eco-City.
Sebanyak 436 Warga Rempang telah pindah ke Tanjung Banon/istimewa
Sebanyak 436 Warga Rempang telah pindah ke Tanjung Banon/istimewa
Ringkasan Berita
  • BP Batam memfasilitasi perpindahan 125 kepala keluarga atau 436 jiwa dari Rempang ke Tanjung Banon sebagai bagian dari Proyek Rempang Eco-City.
  • Proses perpindahan dilakukan dengan pendekatan komunikasi konstruktif dan kultural untuk memastikan hak-hak warga terpenuhi.
  • Pembangunan 304 unit rumah baru di Tanjung Banon hampir selesai, dengan 182 unit siap huni, mendukung Rempang Eco-City sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Batam.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran dua kepala keluarga Warga Rempang yang terdampak proyek Rempang Eco-City ke Tanjung Banon, Minggu (20/7/2025).

Dengan tambahan ini, total warga Rempang yang telah menempati hunian baru tersebut mencapai 125 KK atau 436 jiwa.

Kepala Biro Umum BP Batam Mohamad Taofan menegaskan bahwa seluruh proses terlaksana dengan mengedepankan pendekatan komunikasi yang konstruktif dan kultural.

"BP Batam berupaya mengedepankan komunikasi yang baik dan pendekatan budaya dalam proses ini," ujar Taofan.

Menurut Taofan, pergeseran ini merupakan bagian dari komitmen BP Batam untuk mendukung percepatan realisasi investasi strategis di kawasan Rempang. Sekaligus, memastikan hak-hak warga terpenuhi dengan baik.

"Kami berharap warga yang telah menempati hunian baru dapat segera beraktivitas dengan nyaman dan produktif," imbuhnya.

Taofan menjelaskan bahwa pengerjaan sebanyak 304 unit rumah baru di Tanjung Banon pun telah memasuki tahap penyelesaian. 182 unit di antaranya berstatus siap huni.

Ia berharap, Rempang Eco-City dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Batam. Yang seluruh prosesnya terlaksana secara transparan, adil, dan berdasarkan kesepakatan bersama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro