Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) akan melakukan proyek peningkatan di tiga ruas jalan yang ada di Batam tahun ini dengan total anggaran Rp7 miliar.
"Untuk Batam tahun ini, kita anggarkan peningkatan jalan di tiga ruas, jadi seluruh kabupaten dan kota memang kita berikan porsi pembangunan termasuklah kota Batam. Ini merupakan upaya Pemprov Kepri untuk kemudahan mobilitas masyarakat dan pemerataan pembangunan di Provinsi Kepri," kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad usai Safari Ramadhan di Masjid Jami Baloi Centre, Minggu (26/3/2023) malam.
Adapun tiga ruas jalan yang menjadi target Pemprov Kepri yakni peningkatan Jalan Mukakuning-Tanjung Piayu dengan nilai anggaran Rp3 miliar, lalu peningkatan jalan akses Kampung Mergung-Kampung Tua di Tanjung Bemban, Batu Besar dengan anggaran Rp3 miliar, dan terakhir peningkatan jalan menuju sekolah di Tiban Indah dengan anggaran Rp1 miliar.
"Seluruh paket pekerjaan jalan ini tengah dalam proses lelang dan akan segera dikerjakan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga Batam," jelasnya.
Ia berkomitmen tidak akan pernah menganaktirikan daerah tertentu di Kepri.
"Untuk kawasan-kawasan pemukiman kita akan bantu melalui pokir kawan-kawan di DPRD, karena kemampuan kita tidak cukup masuk sampai kesitu, jadi semua daerah kita perhatikan, kita juga sedang menggesa pembangunan di kabupaten lain seperti Lingga, Natuna, dan Kepulauan Anambas," pungkasnya.
Di Batam, sejumlah jalan memang memiliki kewenangan pengelolaan berbeda-beda. Ada jalan yang dikelola Pemprov Kepri, lalu Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan juga pemerintah pusat.
Sejumlah jalan di Batam yang dikelola Pemprov Kepri memang tengah disorot warga Batam. Pasalnya jalan tersebut rata-rata baru setengah jadi, seperti Jalan Simpang Kuda, Jalan Simpang Franky dan lain-lain. (K65)