Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar di Batam Mulai Direvitalisasi

Salah satu proyek infrastruktur di Pelabuhan Batu Ampar yang tengah digarap yakni revitalisasi dermaga utara.
Suasana dermaga utara Pelabuhan Batuampar./Bisnis
Suasana dermaga utara Pelabuhan Batuampar./Bisnis

Bisnis.com, BATAM - Infrastruktur pelabuhan bongkar muat Batu Ampar berupa dermaga utara direvitalisasi. Langkah awal proyek dimulai dengan pengerukan dan pendalaman alur di kolam dermaga tersebut.

"Pengerukan dan pendalaman alur dalam kegiatan tersebut bertujuan sebagai penunjang kegiatan utama pelabuhan ke depan. Kegiatan itu pun sudah memiliki dokumen AMDAL berdasarkan SK dari Wali Kota Batam Nomor 09-P.A/KOMDAL/BTM/XII/2012. Oleh sebab itu, pemeliharaan dan pengerukan alur itu sendiri sudah terkaji di dalam dokumen lingkungannya," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait di Kantor BP Batam, Rabu (22/3/2023).

Revitalisasi kolam dermaga utara di pelabuhan tersebut juga sudah sesuai administrasi dan peraturan yang ada, serta akan dikawal oleh Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Kepri.

Berdasarkan keterangan dari laman LPSE BP Batam, proyek ini bernomor 2821538 dengan nama Revitalisasi Dermaga Utara Batu Ampar Fase I. Tender sudah dilaksanakan 21 November 2022 lalu, dengan pemenang yakni PT Mina Fajar Abadi, dengan nilai pekerjaan Rp63,5 miliar.

"Pelabuhan Batu Ampar itu diperuntukkan bagi kegiatan bongkar muat barang. Diharapkan, pendalaman alur ini dapat menampung kapal-kapal besar dengan kapasitas 3.000 TEUs," tambahnya.

BP Batam akan terus fokus dalam membangun Pelabuhan Batu Ampar mulai dari segi infrastruktur, suprastruktur, dan bidang pelayanan. Sehingga pelabuhan tersebut dapat menjadi pelabuhan modern yang mampu melaksanakan bongkar muat peti kemas seperti pelabuhan modern lainnya.

"Nanti tidak akan ada lagi bongkar muat yang dilakukan selain BP Batam. Karena alat-alat bongkar muatnya disediakan oleh BP Batam secara bertahap. Karena ini investasi yang besar. Kita rencanakan bertahap mulai 2023. Diperkirakan tahun depan sudah berjalan. Jadi tak ada lagi bongkar muat dengan alat-alat yang sudah lama," ujarnya.

Sementara, PPK Pengelolaan dan Penyelenggaraan serta Pengendalian Mutu Infrastruktur Kawasan BP Batam, Aris Muajib menerangkan bahwa kegiatan revitalisasi yang sedang berjalan juga telah memiliki izin Konfirmasi Kesesuaian Ruang Laut (KKRL) Nomor: B.204/MEN-KP/IV/2022 yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Selain itu, kata Aris, pihaknya juga telah mengantongi Persetujuan Kegiatan Kerja Keruk dan Reklamasi Nomor: B-239/KA-A3-A3.5/LT.00/4/2022.

"Dokumen Amdal menjadi persyaratan untuk terbitnya kedua dokumen tersebut. Jadi izin sudah lengkap semua," tegasnya.

Bahkan, Aris memastikan bahwa pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ada di sekitar areal pengerjaan. Khususnya masyarakat nelayan yang ada.

"Sosialisasi sudah kita lakukan jauh hari sebelum pengerjaan dimulai. Bahkan, sempat terjadi kebocoran pipa penyedot tapi kita setop pengerjaannya. Ini bentuk komitmen kita agar pengembangan Pelabuhan Batu Ampar bisa selesai dan meningkatkan perekonomian Batam," pungkasnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper