Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuota Haji Sumsel 2023 Meningkat 55 Persen

Kuota jemaah haji Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan menjadi 7.012 pada musim haji 1444 hijriah tahun 2023. 
Cek keberangkatan haji/Pexels
Cek keberangkatan haji/Pexels

Bisnis.com, PALEMBANGKuota jemaah haji Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan menjadi 7.012 pada musim haji 1444 hijriah tahun 2023. 

Jumlah tersebut meningkat sebesar 55 persen dibanding pada musim pandemi (2021/2022) yang hanya sebesar 45 persen. 

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Sumsel Armet Dachil mengungkapkan kepastian kuota tersebut diperoleh usai penandatanganan Keputusan Menteri Agama (KMA) oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. 

Dachil mengatakan bahwa KMA alokasi kuota haji Sumsel sebanyak 7.012 jemaah terdiri dari 6.589 jemaah, 351 prioritas lanjut usia, 24 pembimbing KBIH, dan 48 petugas haji daerah (PHD). 

"Insya Allah dalam waktu dekat akan diumumkan jadwal pelunasan setelah terbitnya Keputusan Presiden tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)," ujar Armet, Jumat (24/2/2023).

Dia menambahkan untuk pelunasan akan dilakukan sesuai hasil kesepakatan pemerintah dan DPR dengan pembagian kategori jemaah dalam melakukan pelunasan, yaitu jemaah lunas tunda 2020 dan jemaah waiting list 2023. 

Bagi jemaah lunas tunda tahun 2020 tidak dibebankan biaya pelunasan tambahan, sedangkan jemaah waiting list 2023 dikenakan biaya tambahan Rp23,5 juta. 

"Untuk Sumsel sendiri, jemaah lunas tunda 2020 ada sekitar 3.186 dan mereka yang nantinya berangkat sebagai petugas haji daerah (PHD) ada 48 orang. Untuk PHD, mereka membayar BPIH secara penuh, yakni Rp90 juta," terangnya.

Sementara itu, Humas Kanwil Kemenag Sumsel Abdul Qudus menambahkan, beberapa waktu yang lalu pemerintah dan DPR telah menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M dengan rata-rata Rp90 juta per jemaah untuk haji reguler. 

Angka ini terdiri dari dua komponen, yaitu biaya perjalanan ibadah haji (Bpih) yang ditanggung jamaah dengan rata-rata Rp49,8 juta  (55,3 persen) dan penggunaan nilai manfaat per jemaah sebesar Rp40,2 juta (44,7 persen).

"Kepada para jemaah yang akan berangkat persiapkan diri sebaik mungkin, baik dari sisi kesehatan maupun dari sisi ilmu manasik haji," tutupnya. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper