Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Pertanian Jadi Pekerjaan Paling Diminati di Sumbar

Bertani merupakan sektor yang paling besar peningkatan jumlah pekerjanya pada Agustus 2022.
Seorang petani tengah memanen padi di daerah Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat./Bisnis-Muhammad Noli Hendra
Seorang petani tengah memanen padi di daerah Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat./Bisnis-Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja di Sumatra Barat pada Agustus 2022 sebanyak 2,87 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 106,88 ribu orang dibanding Agustus 2021.

"Bertani merupakan sektor yang paling besar peningkatan jumlah pekerjanya pada Agustus 2022," kata Statistik Ahli Madya BPS Sumbar Hefinanur, Senin (7/11/2022).

Dia menyebutkan melihat pada Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2022 itu naik sebesar 1,58 persen poin dibanding Agustus 2021.

Dimana penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Sumbar. Dimana penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 4,14 juta orang, naik sebanyak 61,32 ribu orang jika dibanding Agustus 2021. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 2,87 juta orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 1,27 juta orang.

"Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2022 terdiri dari 2,69 juta orang penduduk yang bekerja dan 180,11 ribu orang pengangguran," ujarnya.

Menurutnya apabila dibandingkan Agustus 2021, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 106,88 ribu orang. Penduduk bekerja naik sebanyak 106,72 ribu orang, sementara pengangguran naik sebanyak 0,16 ribu orang. Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2022, TPAK laki-laki sebesar 82,58 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 56,28 persen.

Dibandingkan Agustus 2021, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 1,92 dan 1,24 persen poin.

Hefinanur menyampaikan lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yakni sebanyak 44,08 ribu orang.

Sementara itu sektor konstruksi yang mengalami penurunan terbesar yaitu turun 14,24 ribu orang. Lalu ada sebanyak 933,88 ribu orang (34,74 persen) bekerja pada kegiatan formal, turun 0,49 persen poin dibanding Agustus 2021.

Selain itu, melihat pada persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu turun, masing-masing sebesar 1,60 persen poin dan 2,25 persen poin dibandingkan Agustus 2021. "Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2022 sebesar 6,28 persen, turun sebesar 0,24 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021," sebut dia.

TPT Sumbar hasil Sakernas Agustus 2022 sebesar 6,28 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang penganggur. Pada Agustus 2022, TPT mengalami penurunan sebesar 0,24 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Pada Agustus 2022, TPT laki-laki sebesar 6,20 persen, lebih rendah dibanding TPT perempuan yang sebesar 6,39 persen. Lalu TPT laki-laki sama dengan Agustus 2021, sedangkan TPT perempuan mengalami penurunan sebesar 0,58 persen poin.

"Jika dirinci menurut tempat tinggal, TPT perkotaan mengalami kenaikan 0,89 jika dibandingkan Agustus 2021, sedangkan TPT perdesaan mengalami penurunan sebesar 1,24 persen poin," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper