Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemda Kabupatan Indragiri Hilir mengusulkan pembangunan jalan akses menuju wilayah Tanjung Jabung (Tanjab) Barat dan Tanjung Jabung Timur di Provinsi Jambi.
Bupati Indragiri Hilir, HM. Wardan menjelaskan usulan ini merupakan tindak lanjut nota kesepahaman antara 3 kabupaten yaitu Inhil, Tanjab Barat dan Tanjab Timur.
"Kami 3 kabupaten yang bertetangga ini meski beda provinsi telah membahas berbagai kerjasama termasuk bidang konektivitas melalui beberapa MoU yang kami lakukan misalnya 2019 dan 2021 tentang konektivitas daerah perbatasan. Karena itu kami mengusulkan kepada provinsi untuk pembangunan jalan dan jembatan di Indragiri Hilir," ujarnya Jumat (11/2/2022).
Dia merincikan untuk wilayah Inhil pihaknya mengajukan pembangunan jalan sepanjang 58,14 kilometer yang terbagi 2 seksi yaitu jalan penghubung Tembilahan - Enok, dan jalan Enok - Perbatasan Jambi.
Untuk jalan Tembilahan - Enok, jalan yang diajukan yaitu sepanjang 23,30 kilometer. Kemudian untuk Enok - Perbatasan Jambi sepanjang 34,84 kilometer.
Sementara itu untuk total panjang jalan akses antara 3 kabupaten yang direncanakan yaitu dengan panjang total 207,45 kilometer. Dengan rincian 58,14 kilometer di wilayah Indragiri Hilir, 81,42 kilometer di wilayah Tanjung Jabung Barat, dan 67,89 kilometer di wilayah Tanjung Jabung Timur.
"Harapan kami usulan ini dapat ditindaklanjut dan jalan akses ini bisa dibangun, karena kami meyakini banyak manfaat dari pembangunan jalan ini mulai dari perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan lainnya," ujarnya.
Adapun Kabupaten Indragiri Hilir adalah kabupaten yang berbatasan dengan wilayah tetangga yaitu Provinsi Jambi. Wilayah ini punya potensi ekonomi tanaman kelapa dalam, dengan luas mencapai 400.000 hektare lebih.