Bisnis.com, PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid meninjau Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru untuk membahas peluang relokasi dan pengembangan kapasitas bandara bersama General Manager Bandara SSK II, Radityo Ari Purwoko.
Abdul Wahid menyebut diskusi dengan pihak Angkasa Pura menjadi langkah awal yang penting untuk merancang masa depan Bandara SSK II.
“Kegiatan hari ini kami mengunjungi Bandara Sultan Syarif Kasim II bersama GM, dalam rangka diskusi tentang bagaimana bandara ini ke depan. Kita juga berpikir akan merencanakan untuk relokasi,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Dia menjelaskan, pembahasan kali ini merupakan pintu masuk untuk menyiapkan langkah strategis selanjutnya. Pemprov Riau akan menggelar pertemuan lanjutan dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura di Jakarta guna mematangkan rencana tersebut.
“Hari ini pembicaraan awal pembuka kita. Makanya saya didampingi Pak Kadis PUPR Riau dan Kadis Perhubungan. Nanti, kami akan melakukan diskusi dengan Dirut Angkasa Pura di Jakarta,” jelasnya.
Rencana relokasi dan pengembangan bandara akan disusun dengan tahapan yang terukur. Pemerintah Provinsi Riau akan menyiapkan time table untuk memastikan proses berjalan efektif.
Baca Juga
Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara, tetapi juga menjadikan Riau sebagai pusat penerbangan (hub) di Pulau Sumatra.
“Kalau kita lihat dari letak geografis, Provinsi Riau ini berada di tengah-tengah Pulau Sumatera. Kita ingin pusatnya atau hub Sumatera itu ada di Riau,” pungkasnya.