Bisnis.com, MEDAN - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 2 menggelar tanam perdana tembakau Kebun Helvetia/Kelambir V, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (19/5/2021).
Bibit tembakau tersebut ditanam di lima ladang dengan luas masing-masing sebesar 0,8 hektare. Bibit tembakau yang ditanam adalah tembakau deli.
Manajer Riset dan Pengembangan (Risbang) Tebu/Tembakau PTPN2 Deliana Telaumbanua mengatakan, PTPN 2 memproyeksi hasil panen tembakau ini nantinya menghasilkan tujuh bal tembakau.
“Satu bal sebanyak 70 kg. Maka untuk satu ladang sama dengan sebanyak 490 kilogram. Untuk kali ini, lima ladang maka hasilnya sebanyak 2.450 kilogram (2,5 ton),” jelas Deliana, Kamis (20/5/2021).
Bila dihitung dari jumlah daun tembakau, hasil panen nantinya mencapai 1.235.000 daun. PTPN 2 berencana melakukan penjualan lewat sistem lelang kepada pihak pembeli dari Bremen Jerman.
Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin mengatakan seharusnya tanam perdana ini digelar pada Februari 2021 lalu. Meski mengalami penundaan, PTPN 2 optimistis hasil panen tembakau ini akan maksimal di tahun ini.
“Seharusnya PTPN 2 gelar penanaman tembakau pada bulan Februari lalu, namun karena cuaca kurang baik, maka bulan Mei ini dilakukan penanaman. Diharapkan, hasil tembakau deli ini hasilnya bagus dan maksimal,” jelas Irwan.
Kata Deliana, tembakau deli mempunyai nilai jual lebih baik dibandingkan tembakau lain di dunia. Tembakau jenis ini mempunyai aroma yang khas dengan rasa sangat berbeda dari tembakau pada umumnya.
Adapun, usia penyamaian mulai dari pembenihan diperkirakan selama 40 hari. Usia dari tanam ke masa panen juga 40 hari dengan perincian tinggi tembakau dari 1 meter sampai 2 meter.
