Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringati Hari Film Nasional, Sumbar Gelar Festival Film Dokumenter untuk Nusantara

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengundang seluruh sineas untuk ikut dalam Festival Film Dokumenter Sumbar bertajuk Dokufes 2021, dengan mengirimkan karya filmnya bertepatan dengan Hari Film Nasional ke-71.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengundang seluruh sineas untuk ikut dalam Festival Film Dokumenter Sumbar bertajuk Dokufes 2021, dengan mengirimkan karya filmnya bertepatan dengan Hari Film Nasional ke-71.

Direktur Festival Dokufes 2021, Ella Angel mengatakan, seluruh rangkaian Festival Film Dokumenter tersebut berlangsung mulai Maret hingga Oktober 2021. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan pengenalan tentang Film Dokumenter yang sudah digelar di empat kota di Sumbar, yakni Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, dan Padang yang berlangsung 25 hingga 28 Maret kemarin.

“Selain pengenalan kepada pelajar dan komunitas film, kita juga menggelar pelatihan bagaimana memproduksi sebuah film mulai dari pengembangan ide dan bagaimana merespon fenomena budaya yang tampak disekitar kita kemudian menjadikannya ke sebuah bentuk film dokumenter," katanya, Selasa (30/3/202).

Menurut dia pelatihan produksi film/workshop tersebut kata Ella, digelar untuk para sineas baik pelajar dan komunitas dengan mendatangkan narasumber yang kompeten dan profesional, dengan harapan, dapat meningkatkan wawasan dalam pengelolaan manajemen serta kreativitas dalam membuat film/ produksi film, khususnya dokumenter.

“Workshop akan diadakan pada 24-25 April 2021 dengan jumlah peserta masing-masing 25 orang per harinya. Mengingat masih dalam kondisi pandemi, nantinya kondisi di lokasi akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya..

Sedangkan untuk kompetisi film dokumenter, kata Ella, sudah mulai dibuka pada tanggal 30 Maret bertepatan dengan hari film nasional hingga Agustus 2021 mendatang, yang nantinya akan dikurasi oleh kurator/tim program dan pihak Dinas Kebudayaan Sumbar.

Peserta yang bisa mengikuti kompetisi tidak hanya dari Sumbar, melainkan juga bagi seluruh sineas dan komunitas film di nusantara. Selanjutnya Tim Juri akan akan memilih sejumlah film terbaik yang masuk nominasi dan menentukan lima finalis sebagai pemenang yang berhak mendapatkan uang pembinaan dengan jumlah total Rp74 juta.

“Pada saat Grand Final juga diadakan pemutaran film-film nominasi kemudian diskusi bersama juri dan kritikus film untuk mereview kembali masing-masing karya yang lolos menjadi nominasi,” jelasnya.

Diskusi itu bertujuan untuk menggali potensi dan menjadi wadah dalam memberi masukan dan pembelajaran serta memotivasi sineas atau komunitas dalam memproduksi karya selanjutnya yang lebih baik lagi.

Harapannya Dokufes dapat menjadi awal yang baik , sebuah ruang edukasi dari sekian banyak informasi budaya. Selain itu Dokufes juga diharapkan dapat menjadi program yang berkelanjutan setiap tahunnya, sehingga menjadi identitas tersendiri bagi sumbar nantinya

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi juga mengimbau kepada seluruh sineas dan komunitas film untuk berpartisipasi dalam Dokufes 2021, sebagai salah satu ruang film dokumenter yang ada di Sumbar dengan tema Pahlawan Kebudayaan.

Mahyeldi juga mengajak tidak hanya bagi sineas saja, tetap juga berbagai pihak agar dapat bersama-sama memajukan film Indonesia, sekaligus memaknai Hari Film Nasional ke-71.

“Selamat Hari Film Nasional, Salam Budaya," sebutnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Gemala Ranti mengatakan, kegiatan Festival Film Dokumenter Sumatera Barat tersebut digelar sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kreativitas para pembuat film dan komunitas film provinsi ini dan Indonesia pada umumnya.

“Festival Film Dokumenter ini sebagai media apresiasi, edukasi dan pengarsipan budaya yang merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketahanan budaya,” kata Gemala.

Dengan adanya festival tersebut, kata Gemala, dapat memberikan kesempatan bagi pembuat dan komunitas film untuk dapat berekspresi, berkreasi, dan berkarya dalam bidang seni perfilman.

Karya film dokumenter, menurutnya, akan menjadi solusi dari persoalan saat ini, serta program pemerintahan karena terkait dengan informasi dalam berbagai hal seperti persoalan pendidikan, seni dan budaya, kearifan lokal dan sebagainya.

Menurut Gemala, film dokumenter di Indonesia kini berkembang baik sehingga berfungsi sebagai media promosi bagi program-program pemerintah serta mengedukasi masyarakat mengenai informasi - informasi budaya.

Semakin majunya teknologi, kata dia, film dokumenter pun semakin banyak diminati oleh personal bahkan kelompok, selain itu film itu dapat memberikan penjelasan informasi dan pengetahuan terkait topik yang diulas secara detail dan rinci.

Gemala menjelaskan, tema Pahlawan Kebudayaan pada Dokufes 2021 menceritakan realita seseorang atau kelompok yang selama ini berbuat untuk masyarakat banyak dalam mewujudkan ketahanan budaya atau melestarikan kebudayaan.

Bagi pemenang terbaik dalam festival yang memiliki tagline “Your Identity, Your Glory” itu akan ditayangkan pada Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 1 Oktober 2021, tambahnya. (k56).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Noli Hendra
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper