Bisnis.com, PALEMBANG – Sebanyak 2.000 personel TNI dan Polri di Sumatra Selatan mulai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dipantau langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Gedung Warsito Kompleks Pakri Palembangm Kamis (4/3/2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, vaksinasi massal merupakan upaya untuk memberikan kepastian kepada para anggota dalam melaksanakan tugasnya.
“Untuk prajurit TNI yang diutamakan adalah Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di Sumsel,” katanya.
Dia berharap setelah mendapat vaksin, para prajurit itu dapat segera terjun ke masyarakat serta fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, untuk mendukung sosialisasi vaksin Covid-19.
“Mereka ini akan diterjunkan ke puskesmas sebagai tracer yang ikut membantu dalam melakukan tracing. Sekaligus membantu dalam rangka menegakkan protokol kesehatan. Karena setelah vaksin pun protokol kesehatan tetap harus diperketat,” jelasnya.
Hadi menilai Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan ujung tombak dalam hal penanganan Covid-19.
Termasuk untuk melakukan pendekatan dalam hal sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi masyarakat dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Mereka ini adalah ujung tombak sehingga diutamakan. Nantinya, mereka akan melaksanakan tugas-tugas pelayanan ke masyarakat sehingga bisa membantu mengawasi pelaksanaan vaksinasi,” katanya.
Adapun rincian dari 1.000 personel TNI yang mendapat vaksin, meliputi 850 TNI Angkatan Darat, 50 prajurit TNI Angkatan Laut, dan 100 personil TNI Angkatan Udara.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penanganan Covid-19 merupakan tanggungjawab bersama, termasuk bagi kepolisian dan TNI.
“Harapannya program vaksinasi yang ditargetkan dalam satu hari bisa satu juta [dosis] bisa betul-betul diwujudkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
