Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagubsu Janjikan Vaksinasi untuk Wartawan Mulai Maret 2021

Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan vaksin Covid-19 gratis untuk wartawan.
Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Jln. H. Agus Salim untuk memperingati HPN 2021, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Cristine Evifania Manik
Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Jln. H. Agus Salim untuk memperingati HPN 2021, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Cristine Evifania Manik

Bisnis.com, MEDAN - Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan vaksin Covid-19 gratis untuk wartawan.

Kata Ijeck, vaksinasi untuk wartawan di Sumut akan dilangsungkan pada bulan Maret 2021.

"Saat ini pemerintah sedang berusaha untuk bisa memvaksin seluruh lapisan masyarakat, tapi karena keterbatasan vaksin yang ada, makanya kita bikin bertahap. Termasuk kawan-kawan pers yang nantinya Insya Allah di bulan Maret akan ada vaksin untuk kawan-kawan pers media," imbuh Ijeck.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemerintah menyediakan 5.000 dosis vaksin untuk wartawan di Indonesia.

"Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin. Tadi saya sudah bisik-bisik dengan Profesor Nuh (Ketua Dewan Pers), untuk awal nanti, di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 (dosis),” kata Jokowi secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Ijeck juga mengungkapkan harapannya kepada insan pers dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 yang diadakan di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumatra Utara, Selasa (9/2/2021).

"Kita berharap sangat besar kepada pers, supaya bisa mengawasi bagaimana suasana pandemi covid ini. Anggaran-anggarannya sudah banyak terpotong dan (mengawasi) anggaran kesehatan supaya tepat sasaran," kata Ijeck.

Dia juga menyinggung mengenai regenerasi dan inovasi dalam tubuh pers di Sumut. Katanya, saat ini media cetak tergerus akibat hadirnya media online. Selain itu, keterampilan wartawan juga harus terus ditingkatkan.

"Update bagi kawan-kawan pers secara regenerasi harus dipersiapkan secara ilmu bagaimana menggali berita. Kita harap kawan kawan pers dalam memberitakan berita-berita yang baik ataupun kritikan tetap mengikuti etika yang ada supaya masyarakat tidak bingung," pungkas Ijeck.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper