Bisnis.com, PADANG - Belasan toko pedagang di Pasar Raya II Padang, Sumatra Barat, terbakar pada Selasa (7/5) sekitar 13.30 Wib dan butuh waktu sekitar hampir 5 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran si jago merah.
Salah seorang saksi mata, Randi mengatakan bahwa awal mula kebakaran itu diketahui munculnya asap di bagian lantai II toko grosiran yang menjual mainan anak-anak.
"Saya tidak melihat sejak awal. Cuma yang saya tahu, muncul asap tebal hitam di lantai II toko mainan itu, dan dengan cepat kebakaran meluas," katanya, Selasa (7/5/2024).
Peristiwa ini sontak membuat pedagang yang ada di Pasar Raya II Padang panik, dan berupaya menyelamatkan barang-barang dagangan dan isi toko.
Belasan toko yang terbakar itu, sebagian besar merupakan toko grosiran mainan anak-anak dan toko usaha percetakan. Disaat pedagang berupaya menyelamatkan barang dagangan, ada satu orang pedagang yang mengalami luka bakar di bagian kedua tangannya.
Peristiwa yang dialami oleh seorang pedagang itu, ketika berupaya memadamkan si jago merah menggunakan racun api (apar). Namun pedagang itu tergelincir dan membuat semprotan racun api mengenai tubuh tangan dan hingga membuat kondisi kulit tengah melepuh.
Baca Juga
Di saat hiruk pikuk petugas damkar melakukan pemadaman api, Wali Kota Padang Hendri Septa yang datang langsung ke lokasi menyampaikan bahwa lokasi kebakaran itu bukanlah berada di dalam kawasan pasar.
"Lokasi kebakaran ini bukan kawasan Pasar Raya Padang, tapi kedepan melihat kondisi ini, kami akan membahas bersama dinas pasar dan juga pihak kepolisian, agar kondisi yang terjadi ini tidak terulang kembali," ujarnya.
Selain itu, Walkot juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut, dan kerugian ditaksir puluhan miliar rupiah.
Peristiwa ini juga sempat membuat aktivitas Pasar Raya Padang lumpuh, karena banyak pedagang harus menutup toko lebih awal. Serta banyak warga yang menyaksikan kondisi kebakaran tersebut.
Hingga malam ini, petugas masih melakukan pendinginan pascapemadaman kebakaran di Pasar Raya II Padang.