Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Ekonomi Sumbar Tumbuh Meningkat pada Triwulan I-2024

Pertumbuhan ekonomi Sumbar tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Sumatra sebesar 4,24% yoy, namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan nasional.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PADANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat melihat data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa ekonomi Sumbar yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 4,37% (yoy). 

Plh. Kepala Perwakilan BI Sumbar M. Irfan Sukarna mengatakan pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan IV-2023 sebesar 4,30% (yoy). 

"Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Sumbar tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Sumatra sebesar 4,24% (yoy), namun masih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan nasional sebesar 5,11% (yoy)," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (7/5/2024).

Dia menyampaikan melihat dari sisi lapangan usaha (LU), pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan I 2024 terutama didorong oleh LU perdagangan. 

LU perdagangan tercatat tumbuh sebesar 4,53% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,31% (yoy). 

Lalu untuk pertumbuhan LU industri pengolahan juga tercatat sebesar 2,60% (yoy), meningkat dari 0,01% (yoy) pada triwulan IV 2023. 

Peningkatan kedua LU ini terutama disebabkan oleh momentum pemilu, Ramadan, serta HBKN Idulfitri 1445 H yang mendorong kinerja industri pengolahan, makanan dan minuman, serta meningkatkan aktivitas pariwisata di Sumbar.

Dikatakannya dengan nilai pertumbuhan tersebut, LU perdagangan memiliki andil sebesar 0,76%, diikuti oleh LU informasi dan komunikasi sebesar 0,57%, dan LU transportasi dan pergudangan sebesar 0,55%.

"Dari sisi pengeluaran, peningkatan kinerja ekonomi Sumbar pada triwulan I 2024 didorong oleh konsumsi yang meningkat," jelas dia.

Penyumbang utama pertumbuhan PDRB menurut komponen pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan konsumsi LNPRT dengan andil masing-masing sebesar 2,07%, 0,40%, dan 0,22%. 

Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,20% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,36% (yoy). 

Menurutnya pertumbuhan tersebut sejalan dengan momentum Ramadan dan pemilu yang meningkatkan aktivitas konsumsi masyarakat. 

Konsumsi pemerintah juga tumbuh meningkat sebesar 5,94% (yoy) dari yang mengalami kontraksi -1,04% (yoy) pada triwulan IV-2023.  

"Peningkatan ini sejalan dengan penyesuaian gaji serta pemberian tunjangan hari raya ASN," tegasnya. 

Peningkatan kinerja ekonomi yang lebih tinggi tertahan oleh Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMTB) yang mengalami kontraksi sebesar -0,68% (yoy) pada seluruh jenis barang modal baik bangunan maupun non bangunan. 

Gejolak geopolitik yang dinamis turut menahan kinerja ekspor dan impor seiring dengan penurunan permintaan komoditas ekspor utama CPO dan fluktuasi harga minyak dunia. 

"Ke depan, kinerja ekonomi Sumbar pada triwulan II-2024 diperkirakan akan meningkat," sebutnya.

Peningkatan tersebut terutama didorong oleh konsumsi rumah tangga, sejalan dengan momentum HBKN Idulfitri dan Iduladha 1445H. Hal ini akan mendorong beberapa lapangan usaha terutama LU industri pengolahan, LU perdagangan, dan LU transportasi. 

Industri pengolahan makanan dan minuman serta tekstil akan meningkat seiring dengan pola konsumsi masyarakat yang meningkat menjelang HBKN Idulfitri 1445 H. 

Kemudian penyelenggaraan Karisma Event Nusantara (KEN) pada triwulan II 2024 diperkirakan akan turut meningkatkan LU perdagangan serta LU transportasi. 

Lebih lanjut, pada triwulan II 2024 diperkirakan akan terjadi panen raya komoditas pertanian dan peternakan yang diperkirakan akan mendorong kinerja LU Pertanian. 

Untuk itu, Bank Indonesia bersama pemerintah daerah, terus berupaya mendorong  percepatan pertumbuhan ekonomi Sumbar menuju terwujudnya Sumbar madani yang unggul dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler