Bisnis.com, PADANG ARO - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, menaruh harapan yang besar terhadap Koperasi Desa Merah Putih, untuk bisa berperan dalam pemerintah ekonomi sekaligus mengentaskan kemiskinan di pedesaan.
Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi mengatakan melihat pada potensi ekonomi yang ada di Solok Selatan yakni pada sektor pertanian dan perkebunan, dan keberadaan Kopdes Merah Putih diperkirakan dapat berperan untuk industri agro-maritim, karena masuk dalam upaya swasembada pangan dengan pengembangan berbasis kearifan lokal.
“Kopdes ini sangat relevan untuk pembangunan dari desa dan pemerataan ekonomi, sekaligus pemberantasan kemiskinan melalui,” katanya dalam Peringatan Hari Koperasi 2025, Senin (14/7/2025).
Dia menjelaskan mengambil contoh dari kemajuan koperasi yang ada di beberapa negara di dunia, koperasi di Indonesia juga dinilai memiliki potensi untuk didorong tumbuh menjadi koperasi besar dengan memanfaatkan kekuatan desa.
Terlebih di desa-desa di Indonesia saat ini terdapat kebutuhan mendesak untuk mengatasi kesenjangan pembangunan antara desa. Padahal potensi yang ada di desa ini besar mulai dari pertanian, perikanan, kerajinan, pariwisata, hingga energi terbarukan.
“Termasuk di Solok Selatan, segala bentuk potensi yang ada bisa dikolaborasi dengan Kopdes Merah Putih,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya pengembangan tersebut juga didukung dengan kemampuan koperasi untuk berkolaborasi dengan kelompok-kelompok ekonomi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
“Tujuannya sama, yakni mencapai kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Yulian menyampaikan koperasi diharapkan untuk bisa menjadi wadah bagi seluruh generasi untuk belajar, bertumbuh, berinovasi, dan ikut menentukan arah ekonomi bangsa, seperti halnya ekonomi yang ada di Solok Selatan.