Bisnis.com, LUBUKBASUNG – Sekitar 80 orang warga Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, bergotong royong membersihkan Danau Maninjau dari limbah rumah tangga dalam mengurangi pencemaran di danau vulkanik itu pada Selasa (3/11/2020).
Wali Nagari Koto Malintang, Naziruddin, di Lubukbasung, ibu kota Agam, mengatakan gotong royong itu melibatkan anggota Dasa Wisma Angrek Putih, pembudi daya ikan, warga, siswa SDN 39 Koto Malintang, dan SD Muhammadiyah Koto Malintang.
"Sebanyak 80 orang itu membersihkan limbah rumah tangga berupa plastik, kemasan minuman, enceng gondok, dan lainnya," paparnya.
Dia mengutarakan bahwa pembersihan itu dimulai dari pemukiman sampai ke tepi Danau Maninjau di Talao, Jorong Rambai.
Gotong royong itu dimulai dari SDN 39 Koto Malintang, pemukiman warga, SD Muhammadiyah dan tepi danau. Saat di tepi Danau Maninjau, seluruh peserta mengumpulkan plastik, kemasan minuman dan enceng gondok.
"Limbah rumah tangga dan enceng gondok yang berhasil dibersihkan sekitar 10 ton dan dikumpulkan ke dalam kontainer. Setelah itu limbah itu langsung di buang ke Tempat Pembuangan Akhir Sungai Jariang, Kecamatan Lubukbasung," ucapnya.
Dia menambahkan gotong royong itu dalam rangka mengurangi beban pencemaran di Danau Maninjau dari limbah rumah tangga dan limbah keramba jaring apung.
Ini dilakukan karena kondisi danau vulkanik itu dalam kondiai tercemar berat. Apabila tidak disikapi, Danau Maninjau tidak bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Untuk itu, pihaknya mendorong Dasa Wisma Angrek Putih untuk menggerakkan gotong royong tersebut dengan melibatkan siswa SD dalam menanamkan kepedulian lingkungan semenjak dini.
"Kita berharap ada bantuan dana dari pemerintah, perusahaan untuk mesin pengolah plastik, dan pembentukan bank sampah," tutur Naziruddin.
Sementara itu, Wakil Ketua Dasa Wisma Angrek Putih, Cicita Trepoti, menambahkan kepedulian lingkungan itu ditanam dari lingkungan rumah.
Ke depan, Dasa Wisma bakal mengerakkan seluruh dasa wisma di Kecamatan Tanjungraya untuk melakukan gotong royong dalam membersihkan danau. "Gotong royong ini kita agendakan setiap bulan dengan harapan pencemaran danau itu berkurang."
