Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumut Siapkan Bantuan Bagi UMKM dan Tenaga Kerja Terdampak Corona

Terdapat 56.327 pekerja dan 48.891 UMKM di Sumut yang terdampak pandemi.
Beberapa jenis batik produksi Sumatra Utara./Antara-Yan Aswika
Beberapa jenis batik produksi Sumatra Utara./Antara-Yan Aswika

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) telah menyiapkan bantuan kepada tenaga kerja dan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Bantuan tersebut antara lain berupa pelatihan tenaga kerja dan bantuan permodalan.Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Agus Tripriyono

Berdasarkan data, Agus memaparkan terdapat 56.327 pekerja dan 48.891 UMKM yang terdampak pandemi. Bantuan yang diberikan merupakan alokasi dari hasil refocusing APBD Pemprov Sumut tahap II.

Dia mengatakan refocusing tahap II dialokasikan anggaran sekitar Rp500 miliar. Dari dana tersebut sebanyak Rp253 miliar untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS),sementara bidang kesehatan sebanyak Rp130 miliar dan penanganan dampak ekonomi Rp117 miliar.

Sementara untuk tenaga kerja,Pemprov Sumut akan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan. "Para tenaga kerja akan diminta memilih satu di antara sektor pertanian, peternakan atau perikanan. Selain itu juga akan diberikan modal atau bibit dari sektor yang dipilih," jelasnya melalui keterangan resminya yang diterima pada Kamis (16/7/2020).

Menurut Agus, sektor pangan tersebut dipilih lantaran tahan banting di masa pandemi. Untuk UMKM, Pemprov Sumut akan memberikan bantuan permodalan. Dia mengatakan permodalan adalah hal yang penting bagi pelaku UMKM.

Lebih lanjut, untuk jaring pengaman sosial, Pemprov Sumut mengharapkan agar pemerintah kabupaten/kota dapat memberikan data penerima bantuan sosial berdasarkan sumber atau jenis bantuan yang selama ini diberikan.

Agus mengatakan masyarakat Sumut telah menerima bantuan sosial mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga dari dana desa. Jika bantuan tepat sasaran, maka tidak ada lagi masyarakat Sumut yang tidak menerima bantuan.

“Kami sedang melakukan tabulasi, sehingga nanti dengan jumlah bantuan yang begitu banyak ini, jangan nanti ada penduduk yang memperoleh 2, 3, atau 4 kali tetapi lain pihak ada yang tidak mendapat. Jadi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami di pemerintah provinsi,” kata Agus.

Selain itu, Agus berharap agar kabupaten/kota dapat terus bersinergi dan bersama sama menggerakan perekonomian Sumut, sehingga ekonomi Sumut semakin tidak terpuruk.

Ketua Apindo Sumut Parlindungan Purba mengharapkan pengusaha dijadikan mitra pemerintah bersama-sama menggerakkan roda perekonomian Sumut. Selain itu, lanjutnya, dunia usaha adalah hal yang harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah.

“Ini membutuhkan semua pihak saling memberikan pehatian pada ekonomi di Indonesia. Ini momentum kita pemda itu merencanakan apa yang bisa dibuat,” kata Parlindungan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper