Bisnis.com, JAKARTA - Kondisi pandemi Covid-19 berimbas terhadap konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Sumatra Utara pada saat Hari Raya Lebaran 2020.
Satuan tugas Ramadan, Idulfitri, dan Covid-19 (Rafico) Pertamina mencatat konsumsi BBM menjelang dan setelah Lebaran di Sumut terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, konsumsi BBM selalu meningkat pada momen tersebut.
M. Roby Hervindo, Unit Manager Communication, Relations & CSR Marketing Operation Region (MOR) I menjelaskan Untuk BBM jenis bensin yaitu Premium, Pertalite, dan Pertamax Series, konsumsinya mencapai 4,5 juta liter per hari.
Pada tahun lalu, realisasi konsumsi BBM jenis bensin di Sumatra Utara selama H-3 hingga H+3 Lebaran mencapai 5 juta liter per hari.
Realisasi itu meningkat 5 persen dibandingkan dengan rerata konsumsi normal harian pada 2019 sebesar 4,8 juta liter per hari.
"Lebaran tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Jumlah ini turun hingga 11 persen dibandingkan konsumsi harian normal sebesar lima juta liter per hari," katanya dalam keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu (30/5/2020).
Baca Juga
Penurunan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis diesel (Biosolar, Dexlite, dan Dex). Untuk jenis tersebut, Pertamina mencatat penurunan sebesar 67 persen dibandingkan dengan rerata konsumsi normal atau setara satu juta liter per hari selama H-3 hingga H+3 Lebaran 2020.
Konsumsi BBM jenis diesel juga mengalami penurunan satu persen. Per hari, konsumsi mencapai 2,8 juta liter per hari, padahal tahun lalu konsumsi rerata normal harian 2,9 juta liter per hari.
Sementara itu, penyaluran Elpiji 3 kg subsidi selama H-3 sampai H+3 Lebaran 2020 menunjukkan konsistensi tren meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran di periode tersebut pada tahun ini meningkat 14 persen di wilayah Sumut.
“Menjelang dan sesudah Lebaran ini, kami menyalurkan elpiji 3 kg subsidi sebanyak 470.000 tabung per hari. Adapun, konsumsi harian normal sekitar 413.000 tabung per hari,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, konsumsi elpiji 3 kg subsidi tahun 2019 pada H-3 sampai H+3 Lebaran sebanyak 400 ribu tabung per hari.
Satgas Rafico masih terus siaga dan memastikan penyaluran BBM serta elpiji tetap berjalan lancar. Satgas masih bertugas hingga 8 Juni 2020.
Beradaptasi dengan situasi pandemi, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Salah satunya melalui layanan antar produk BBM dan elpiji Pertamina Delivery Service (PDS).
"Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi BBM secara nontunai melalui aplikasi MyPertamina dan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi risiko penyebaran Covid-19," katanya.