Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Penerima Hambat Penyaluran Bansos Rastra di Sumut

Data penerima menghambay penyaluran bantuan sosial beras sejahtera di Sumatra Utara sehingga penyaluran periode Januari hingga Februari 2019 masih 60%.
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA-Irwansyah Putra
Pekerja membongkar muat beras sejahtera (rastra)/ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, MEDAN--Data penerima menghambay penyaluran bantuan sosial beras sejahtera di Sumatra Utara sehingga penyaluran periode Januari hingga Februari 2019 masih 60%.

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumatra Utara, Basirun mengatakan realisasi penyaluran bansos rastra masih menunggu pengkinian data penerima oleh dinas sosial setempat.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar proses pembaruan data segera selesai agar bansos bisa segera disalurkan. Dengan demikian, kualitas beras yang disalurkan tidak menurun. 

"Masalah pemutakhiran data by name, by address di dinas sosial kabupaten dan kota. Jadi dapatlah kiranya diperbaiki. Jangan sampai terjadi penurunan kualitas sehingga masyarakat tidak dirugikan," ujarnya di Medan, Jumat (15/3/2019). 

Adapun, akibat proses pemutakhiran sata yang lamban, dia menyebut dari 18, baru 10 kabupaten/kota yang sudah mendapatkan bansos rastra.

Dia menargetkan pada pekan depan distribusi bansos rastra ke delapan kabupaten lainnya bisa dimulai sehingga total penerima sebanyak 3,1 juta bisa tercapai. Jumlah penerima ini pun lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni 6,5 juta ke 32 kabupaten/kota.

Perinciannya, 10 kabupaten yang telah mendapat penyaluran bansos rastra yakni Kabupaten Serdangbedagai, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. 

"Untuk 8 kabupaten lainnya, seperti Kab. Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Labuhan Batu Utara direncanakan akan mulai melakukan penyaluran bansos rastra minggu depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper