Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Runway Bandara Pekanbaru Cukup Sulit

Pemerintah Provinsi Riau mengakui rencana perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke angka 3.000 meter, terkendala pada tahapan pembebasan lahan.
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id
Bandara Sultan Syarif Kasim II/dipenda.pekanbaru.go.id
Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau mengakui rencana perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke angka 3.000 meter, terkendala pada tahapan pembebasan lahan.
 
Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan memang pihaknya mendukung pengelola bandara yaitu PT Angkasa Pura II (Persero) untuk terus mengembangkan layanan bandara, salah satunya perpanjangan runway. Namun masalah cukup berat yang harus dihadapi adalah soal pembebasan lahan.
 
"Mungkin program perpanjangan runway bisa dimulai tahun depan, tapi masalah yang berat itu soal ganti rugi tanah saja, karena masuk area pemukiman warga," katanya Selasa (18/12/2018).
 
Untuk tahap pembebasan lahan ini, menurut Wan Thamrin akan memakan waktu lama, serta upaya lebih dalam pembebasan lahan dari banyaknya rumah penduduk serta pemilik tanah yang harus dibebaskan lahannya.
 
Meski demikian, masalah itu tetap harus diselesaikan, dan akan disesuaikan dengan kondisi pada saat proses pembebasan lahan dilakukan.
 
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada November lalu resmi mengoperasikan runway atau landasan pacu sepanjang 2.600 meter. Fasilitas ini disiapkan untuk pengembangan bandara serta mendukung layanan embarkasi haji yang direncanakan pemda setempat.
 
Executive General Manager AP II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan pengerjaan runway tambahan ini sudah dilakukan sejak 2015 silam, dan baru resmi dioperasikan saat ini.
 
"Sebelumnya runway Bandara Pekanbaru beroperasi dengan panjang 2.240 meter, lalu kami lakukan pengembangan sejak 2015 dan mulai hari ini resmi runway 2.600 meter," katanya.
 
Jaya menjelaskan dengan penambahan runway saat ini, Bandara Pekanbaru bakal dapat disinggahi pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330. Namun untuk merealisasikan hal itu, masih ada sejumlah pekerjaan rumah harus dituntaskan pihaknya.
 
Beberapa diantaranya yaitu melakukan pengerasan runway, agar dapat dilewati pesawat jenis wide body, lalu menyiapkan lokasi parkir pesawat tersebut.
 
Jaya mengatakan upaya pengembangan Bandara Pekanbaru ini dilakukan sesuai dengan rencana perseroan, dan juga mendukung program pemda setempat yang ingin membuka layanan embarkasi haji di Pekanbaru.
 
"Masih banyak pekerjaan lain yang harus diselesaikan, dan kami juga mendukung rencana layanan embarkasi haji di Pekanbaru Riau, karena informasi dari pemda itu menghemat pengeluaraan jemaah calon haji," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper