Bisnis.com, PEKANBARU — Pemkab Indragiri Hilir mendorong masyarakat di daerah itu agar mengembangkan produk turunan kelapa dibandingkan menjual dalam bentuk kelapa bulat dan kopra.
Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengatakan daerah itu memiliki potensi dari komoditas kelapa, dengan luas perkebunan mencapai 432.000 hektare.
"Dengan kebun kelapa terluas di dunia ini, kami ingin mendorong masyarakat supaya dapat mengembangkan produk turunan kelapa, tidak hanya menjual kelapa bulat atau kopra," katanya seusai dilantik sebagai Bupati Indragiri Hilir masa bakti 2018-2023 di Pekanbaru, Kamis (22/11/2018).
Produk turunan yang dimaksud Wardan yaitu misalnya mengolah kelapa menjadi minyak kelapa atau virgin coconut oil. Lalu produk lain seperti sabun.
Dengan mengolah produk turunan ini, pihaknya meyakini harga yang didapatkan masyarakat dari mengembangkan komoditas kelapa bisa lebih baik. Untuk pengembangan usaha ini, bisa dilakukan mulai dari skala mikro atau industri rumah tangga.
"Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk membantu masyarakat melakukan hal itu, memang salah satu kendala utamanya adalah kemampuan sumber daya manusia di bidang produk turunan kelapa tersebut," katanya.