Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Tak Selalu Jadi Penghalang Anda Beraktivitas, Simak Tipsnya

Hampir setiap hari wilayah Indonesia diguyur hujan, bahkan hingga menyebabkan banjir dan menyulitkan masyarakat beraktivitas, terutama bagi mereka yang mengendarai mobil.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MEDAN- Hampir setiap hari wilayah Indonesia diguyur hujan, bahkan hingga menyebabkan banjir dan menyulitkan masyarakat beraktivitas, terutama bagi mereka yang mengendarai mobil.

Namun menurut Jonson Pangihutan, Regional Manager Sumatera Asuransi Astra, kita masih bisa melakukan berbagai kegiatan produktif sambil tetap memerhatikan keselamatan diri sendiri dan pengendara lain.

"Ada beberapa tips dari Asuransi Astra untuk menjadi pengendara cerdas dengan menerapkan beberapa kiat berkendara aman di musim hujan," ujarnya, Senin (27/11/2017).

Pertama adalah selalu memantau kondisi jalan. Hindari bepergian ke tempat-tempat rawan banjir kalau tidak ada kepentingan yang sangat mendesak. Jika aktivitas tidak bisa ditunda, carilah jalur alternatif paling aman.

Selanjutnya adalah memeriksa lampu kendaraan agar dapat menjaga jarak pandang dengan baik. Penglihatan yang terganggu akibat hujan dapat menghalangi jarak pandang saat berkendara. Oleh karena itu, pastikan lampu tidak rusak dan dihidupkan walaupun pada siang hari.

Kemudian, jangan lupa mengurangi kecepatan. Berkendara di cuaca terang sangat berbeda dengan kondisi hujan atau terdapat genangan. Hindari kolong flyover dan underpass, jalan berpohon besar, reklame raksasa, jalan cekung dan genangan air.

Kita juga, katanya, harus menjaga jarak aman pengereman, jangan menerobos genangan, waspadai lubang dan gelombang air yang bisa masuk ke dalam ruang mesin.

"Berhenti apabila hujan terlalu lebat. Derasnya air hujan pasti mengganggu jarak pandang. Namun, apabila volume hujan terlalu besar sudah pasti jarak pandang semakin pendek dan wiper berpotensi mengalami gangguan. Oleh karena itu, berhentilah terlebih dahulu sampai hujan reda."

Bila terjebak banjir sedangkan mesin mobil masih hidup dan lantas mogok, kata dia, segera matikan mesin, cabut accu dan dorong mobil ke tempat yang aman. Dan jika mobil tidak bisa dievakuasi saat banjir, maka segera tutup ujung knalpot, cabut accu, dongkrak mobil dan ganjal dengan jack stand.

Tidak boleh langsung menyalakan mobil jika sempat terendam banjir. Pengendara harus memastikan saringan udara, perlengkapan kelistrikan, oli dan pengapian dalam kondisi baik.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper