Bisnis.com, BATAM - Bisnis Indonesia bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam, Bank Mandiri, Himpunan Kawasan Industri (HKI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Batam Investment Forum (BIF) di Gedung BP Batam, 17 Juli 2025.
Batam Investment Forum merupakan forum strategis yang akan membahas bagaimana Batam menjaga daya saing di tengah tekanan tarif global, lonjakan harga energi, dan persaingan kawasan ekonomi regional.
Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Wilayah Riau Sumbar Kepri Aang Ananda Suherman mengatakan forum ini mengangkat tema “Menjaga Daya Saing Batam: Mengurai Tantangan, Menata Strategi Pertumbuhan”.
Forum ini menghadirkan perspektif dari regulator, pelaku kawasan industri, lembaga keuangan, hingga peneliti ekonomi, untuk bersama-sama merumuskan solusi nyata bagi keberlanjutan investasi dan ekspor Batam," katanya di Batam, Rabu (16/9/2025).
Forum ini akan menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan pakar di sektor industri dan realisasi investasi, seperti Ketua Umum HKI Indonesia Achmad Ma'ruf Maulana, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemi Francis, Head of Industry and Regional Research at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dendi Ramdani, dan Vice President of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Firman Sumabrata.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan Batam terus tumbuh dan memperkuat posisinya sebagai salah satu kawasan investasi unggulan.
Baca Juga
"Infrastruktur yang mendukung, letak geografis yang strategis, serta kemudahan berusaha membuat Batam menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang penting di Indonesia," katanya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, BP Batam pun mendorong adanya kolaborasi lintas sektor dan energi kolektif dari seluruh pemangku kepentingan.
"Melalui forum ini, kami ingin merangkum berbagai persoalan yang dihadapi dunia industri agar bisa menjaga iklim investasi di Batam agar tetap kondusif," pungkasnya. (239)