Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Keluarga Besar Banjarnahor Kota Batam akan menanam 1.000 pohon jenis mahoni di Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Duriangkang pada akhir Juli 2025.
Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Ariastuty Sirat mengatakan penanaman pohon ini merupakan inisiatif Keluarga Besar Banjarnahor untuk program penghijauan di Batam.
"Program penghijauan ini penting untuk menjaga ketahanan daerah tangkapan air. Terlebih saat ini, Batam masih mengandalkan air hujan sebagai sumber air baku," katanya di Batam, Selasa (15//7/2025).
Sumber air baku tersebut kemudian ditampung di waduk dan diolah jadi air bersih hingga dialirkan ke masyarakat dan industri untuk memenuhi kebutuhan air.
"Untuk itu, kami selalu mendorong kepada pihak-pihak yang ingin menjalin kerja sama dalam program penghijauan dan menghimbau agar masyarakat tidak beraktifitas di catchment area untuk tetap menjaga kualitas air baku di waduk," tegasnya.
Ia juga menyarankan agar penanaman pohon dapat dilakukan di Waduk Duriangkang. Mengingat waduk tersebut memiliki luas DTA sebesar 7,259.10 Ha dan menjadi penopang hingga 70% kebutuhan air bersih masyarakat Batam.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Umum Banjarnahor Kota Batam, Ridon Marbun mengapresiasi dukungan BP Batam atas program penghijauan tersebut.
Dirinya menyebut kegiatan tersebut akan melibatkan 200 peserta dan mengundang para pimpinan baik tingkat pusat maupun daerah.