Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Kereta Api Bersubsidi di Divre II Sumbar Meningkat

PT KAI (Persero) Divre II Sumatra Barat mencatat tren pelanggan yang menggunakan skema tarif bersubsidi atau public service obligation (PSO).
Calon penumpang memasuki gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Calon penumpang memasuki gerbong kereta api jarak jauh di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, PADANG - PT KAI (Persero) Divre II Sumatra Barat mencatat tren pelanggan yang menggunakan skema tarif bersubsidi atau public service obligation (PSO).

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar Reza Shahab mengatakan terkait PSO ini PT KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan terus memperluas akses transportasi publik berbasis rel melalui skema tarif bersubsidi.

“Jadi PSO ini bentuk nyata dukungan pemerintah melalui DJKA Kemenhub dan KAI Group untuk menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat luas, dan hal ini bukan sekadar subsidi, tapi solusi konkret untuk keadilan akses transportasi,” katanya, Jumat (23/5/2025).

Dia menjelaskan khusus di wilayah Divre II Sumbar, tren pelanggan yang menggunakan PSO juga meningkat. Hal ini dapat dilihat terhitung tahun 2021 sebanyak 506.906 pelanggan, tahun 2022 sebanyak 1.022.739 pelanggan, tahun 2023 naik signifikan menjadi1.609.286 pelanggan, kemudian di tahun 2024 sebanyak 1.697.958 pelanggan.

Dikatakannya pertumbuhan tersebut tidak lepas dari peran strategis DJKA sebagai penyusun kebijakan, pengawas layanan, dan pengalokasi anggaran PSO secara berkelanjutan.

“Data ini menunjukkan semakin banyak masyarakat menggunakan Kereta api —terjangkau, tepat waktu, dan mendukung transisi menuju transportasi rendah emisi,” ujar Reza. 

Hingga April 2025, KAI Divre II Sumbar juga mencatat pertumbuhan positif. Update sampai dengan April 2025 sebanyak 623.303 pelanggan telah dilayani, naik 13,27% dibanding periode yang sama tahun lalu (550.259 pelanggan).

“PSO harus dilihat sebagai investasi masa depan yang berkelanjutan. KAI Divre II Sumbar berkomitmen terus bersinergi lintas sektor agar kereta api makin menjadi andalan—lebih aman, efisien, inklusif, dan ramah lingkungan,” sebutnya.

Kemudian bila dilihat pada kondisi secara nasional, PSO diproyeksikan melayani lebih dari 421 juta pelanggan di seluruh wilayah operasional KAI bukti nyata hadirnya negara menjamin hak mobilitas masyarakat yang terjangkau, merata, dan berkelanjutan.

Dalam lima tahun terakhir, tren pelanggan kereta api secara keseluruhan yang menggunakan PSO terus meningkat, tahun 2021 terdapat 145 juta pelanggan, tahun 2022 sebanyak 255 juta pelanggan, tahun 2023 naik menjadi 347 juta pelanggan, lalu di tahun 2024 naik signifikan 427 juta pelanggan.

Sementara untuk tahun 2025 diproyeksi 421 juta pelanggan. Kalau ditetapkan secara kumulatif, maka jumlahnya dari 2021–2025 mencapai 1,59 miliar pelanggan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper