Bisnis.com, PEKANBARU — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan infrastruktur strategis di Kota Pekanbaru, termasuk Jembatan Siak V dan jalan lingkar dalam kota yang terhubung dengan Tol Pekanbaru–Dumai.
Pernyataan tersebut disampaikan Nusron saat melakukan kunjungan kerja ke Komplek Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (24/4/2025) malam.
Didampingi langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, kunjungan ini juga menjadi ajang untuk meninjau kesiapan sejumlah proyek yang telah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN).
"Proyek-proyek ini bukan hanya penting untuk Pekanbaru, tapi juga untuk konektivitas wilayah Riau secara keseluruhan. Kami dari ATR/BPN akan membantu percepatan dari sisi agraria dan tata ruang agar tidak ada hambatan di lapangan," ujar Nusron.
Dia menegaskan bahwa pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur yang diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing investasi di daerah.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyambut baik dukungan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Jembatan Siak V memiliki peran vital dalam pengembangan wilayah dan peningkatan nilai investasi kota.
Baca Juga
"Kalau Jembatan Siak V ini terwujud, maka Pekanbaru akan semakin maju dan menjadi daya tarik baru bagi investor," ujar Agung.
Selain Jembatan Siak V, Agung juga menjelaskan rencana pengembangan jalan strategis dari depan Kantor Wali Kota menuju gerbang Tol Pekanbaru–Dumai. Jalan ini akan menjadi bagian dari sistem lingkar dalam kota dan menghubungkan berbagai infrastruktur penting.
"Ini juga sudah kami sampaikan ke Pak Menteri agar jalan ini bisa segera masuk ke tahap realisasi, karena akan menjadi penghubung vital dari Jembatan Siak V ke jalur tol, bahkan hingga ke Pekanbaru–Rengat," terangnya.
Di luar pembahasan teknis proyek, Nusron turut mengapresiasi tata ruang dan konsep pengembangan kawasan perkantoran baru di Tenayan Raya. Ia menyebut kawasan ini sebagai contoh modernisasi sistem pemerintahan daerah yang memperhatikan efisiensi dan kenyamanan.
"Komplek perkantoran ini sangat inspiratif, tenang, dan indah. Ini menjadi pusat pemerintahan baru yang produktif dan memberi energi positif," pungkasnya.