Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bertekad mengatasi blankspot di sejumlah daerah, salah satunya mengajukan usulan data untuk tahun 2025 kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) guna mempercepat pemerataan jaringan digital.
Menurut laporan terbaru, dari total 103 titik blankspot yang terdata dalam beberapa tahun terakhir, masih tersisa 56 desa dengan 72 titik lokasi masih belum mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai alias blankspot.
Ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, masih ada tantangan besar yang harus diatasi untuk memastikan semua warga Muba dapat menikmati layanan komunikasi yang layak.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Muba Herryandi Sinulingga mengatakan pihaknya sudah menyampaikan data tersebut kepada Kementerian Komdigi RI, Gubernur Sumsel, dan DPR RI, khususnya melalui Anggota Komisi I.
“Kami berkomitmen untuk melakukan upaya konkret dalam mengatasi masalah ini,” ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (17/4/2025).
Selain itu, Dinkominfo Muba juga melakukan kunjungan ke semua operator seluler yang beroperasi di Sumsel, seperti Telkom Indonesia, Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat. Ini bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih baik dalam memperluas jaringan.
Baca Juga
Bupati Muba M Toha dan Wakil Bupati Rohman menekankan pentingnya transformasi digital sebagai fondasi pembangunan daerah yang adil dan merata. Akses komunikasi yang setara di seluruh pelosok menjadi bagian dari pelayanan dasar yang harus dijamin oleh negara.
Dalam konteks ini, langkah-langkah untuk mengurangi blankspot sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Pada 17 April 2025, Herryandi Sinulingga selaku Kepala Dinas Kominfo Muba menugaskan Tim Dinkominfo yang dipimpin oleh Sekretaris Dinkominfo Daud Amri, bersama Kabid Statistik Della dan Tim Aptika Abro, untuk menyampaikan usulan blankspot Muba tahun 2025 secara langsung kepada Kementerian Komdigi.
Tim ini diterima oleh Adlin Dwi Jaya dari Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital, yang menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis yang telah dilakukan Dinkominfo Muba.
“Upaya percepatan pengentasan blankspot akan diprioritaskan untuk seluruh Indonesia, termasuk Muba,” ujarnya.
Data blankspot yang telah disampaikan akan didiskusikan lebih lanjut dengan pihak operator untuk mencari solusi penyediaan jaringan yang optimal. Kementerian Komdigi menyambut baik kunjungan ini, karena usulan yang disampaikan bersifat bottom-up, mencerminkan kebutuhan nyata masyarakat.
“Terima kasih atas kehadiran dan data resmi dari Dinkominfo Muba. Semoga langkah kita hari ini membuahkan hasil nyata di lapangan,” tutur Adlin.
Dengan langkah-langkah ini, Musi Banyuasin berharap dapat mengurangi kesenjangan digital dan memastikan akses komunikasi yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.