Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sumut Bagikan Dividen Tunai 85% ke Pemegang Saham

Dividen tunai yang dibagikan kepada kabupaten/kota dan provinsi tahun ini mencapai 85% dari total laba (setelah pajak), lebih tinggi dari yang direncanakan.
Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjawab pertanyaan awak media usai gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut Tahun Buku 2024 di Medan, Kamis (20/3/2025)./Bisnis-Delfi
Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi menjawab pertanyaan awak media usai gelaran Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Sumut Tahun Buku 2024 di Medan, Kamis (20/3/2025)./Bisnis-Delfi

Bisnis.com, MEDAN - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT Bank Sumut hari ini, Kamis (20/3/2025) menyepakati pembagian dividen sekitar Rp629,8 kepada para pemegang saham.

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi mengatakan besar dividen tunai yang dibagikan kepada kabupaten/kota dan provinsi tahun ini mencapai 85% dari total laba (setelah pajak), lebih tinggi dari besaran yang direncanakan.

"Awalnya diusulkan pembagian laba sekitar 80%. Namun melihat kondisi saat ini dan kebutuhan daerah untuk pembangunan, disepakati dividen naik menjadi 85%," kata Babay usai RUPS di Medan, Kamis (20/3).

Sebagaimana laporan keuangan Bank Sumut Tahun Buku 2024, bank pembangunan daerah ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba hingga Rp741 miliar pada tahun tersebut, naik dari yang ditargetkan sebelumnya yakni Rp704 miliar per Desember 2024.

Dikatakan Babay, sebanyak 85% laba tersebut dibagikan sebagai dividen. Sedangkan sisanya, 15% atau senilai Rp111 miliar akan digunakan sebagai cadangan modal Bank Sumut.

"Sisa laba akan kami gunakan sebagai cadangan modal kami," ujarnya.

Lebih jauh terkait alternatif menambah permodalan selain IPO (Initial Public Offering) yang dipastikan tak akan dilakukan tahun ini, RUPS juga menyetujui izin prinsip aksi korporasi Bank Sumut untuk pelaksanaan private placement. Namun, Babay menyebut pihaknya belum bisa merinci lebih detail bentuk aksi korporasi yang akan dijalankan.

"Kami perlu melakukan kajian terlebih dahulu, lalu hasil kajian juga akan dibawa lagi ke RUPS," imbuhnya.

Adapun RUPS Tahunan Bank Sumut hari ini membahas 8 (delapan agenda). Diantaranya yakni mengesahkan Laporan Keuangan PT Bank Sumut Tahun Buku 2024, penggunaan laba setelah pajak Tahun Buku 2024 dan Rencana Tahun Buku 2025.

RUPS pertama Bank Sumut di bawah kepemimpinan Gubernur Bobby Nasution juga memberi izin prinsip aksi korporasi untuk pelaksanaan private placement sebagai alternatif mencari penambahan modal, di samping menyetujui penerbitan obligasi senior.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper