Bisnis.com, MEDAN – PT Bank Sumut mencatatkan kinerja positif unit usaha syariah (UUS) pada semester I/2025 di tengah kondisi perekonomian global yang cenderung melambat dan ketegangan politik global.
Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Bank Sumut Arieta Aryanti mengatakan pembiayaan syariah perseroan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 15,60% secara tahunan (year-on-year).
“Pembiayaan syariah tumbuh 15,60% YoY menjadi Rp3,1 triliun dari posisi Rp2,7 triliun pada periode yang sama di tahun lalu,” kata Arieta dalam keterangan tertulis, Senin (21/7/2025).
Di samping itu, lanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) juga tercatat tumbuh signifikan sebesar 29,34% YoY sepanjang semester I/2025. Arieta menyebut hal ini turut mendorong peningkatan total aset UUS Bank Sumut menjadi Rp4,6 triliun, tumbuh 31,69% dibandingkan posisi semester I/2024 yang tercatat Rp3,5 triliun.
Arieta menilai peningkatan kinerja Syariah Bank Sumut antara lain didorong oleh perubahan preferensi masyarakat yang semakin mempertimbangkan sistem keuangan berbasis nilai dan kepastian syariah, terutama di tengah tekanan ekonomi global termasuk dampak proteksi perdagangan Amerika Serikat, pelemahan ekonomi Cina, serta volatilitas harga energi dan pangan.
Lebih jauh dia mengatakan untuk menjaga momentum pertumbuhan, Bank Sumut melakukan sejumlah strategi internal seperti transformasi teknologi, penguatan SDM, serta aktif memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah melalui dukungan terhadap program Gerakan Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (Gencarkan) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga
“Pada Juli 2025 Unit Usaha Syariah Bank Sumut juga mengembangkan Sumut Link Syariah, yakni layanan keuangan digital berbasis agen yang memungkinkan masyarakat mengakses produk perbankan syariah tanpa harus datang ke kantor cabang,” tandasnya.