Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Warga dan Pemudik Perlu Waspada

Aktivitas Gunung Marapi kini berada di Level II atau Waspada akhir-akhir ini menunjukan peningkatan letusan atau erupsi.
Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi pada Kamis (30/5/2024). Dok ANTARA
Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi pada Kamis (30/5/2024). Dok ANTARA

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyampaikan aktivitas Gunung Marapi yang kini berada di Level II atau Waspada akhir-akhir ini menunjukan peningkatan letusan atau erupsi.

Menyikapi kondisi ini, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengimbau masyarakat maupun pemudik lebaran nantinya untuk meningkatkan kewaspadaan. Selain soal erupsi, untuk potensi curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan juga perlu untuk diwaspadai.

“Saya telah menerima laporan kesiapsiagaan potensi bencana geo-hidrometeorologi dari BMKG. Makanya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya, Kamis (20/3/2025).

Mahyeldi menyampaikan informasi dari BMKG itu, ada kombinasi erupsi Gunung Marapi dan curah hujan yang tinggi berpotensi memicu bencana sekunder, seperti longsor dan banjir lahar dingin (galodo), yang dapat mengganggu arus mudik lebaran.

“Jadi khusu di sekitar Gunung Marapi, Sitinjau Lauik, serta daerah rawan longsor dan galodo, penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana ini,” ujarnya.

Menurutnya untuk mengantisipasi dampak erupsi dan curah hujan tinggi itu, Pemprov Sumbar bersama BMKG telah menyiapkan langkah mitigasi.

Seperti kamera pemantau dan sirine telah dipasang guna memperingatkan warga, jika terjadi peningkatan debit air di hulu sungai-sungai sekitar Gunung Marapi. Selain itu, alat berat dan pos siaga telah disiapkan di titik-titik rawan longsor, khususnya di jalur mudik lebaran.

BMKG juga akan memperbarui peringatan dini setiap tiga hari sekali guna memastikan masyarakat mendapatkan informasi terkini mengenai potensi bencana.

Gubernur mengingatkan para pemudik agar selalu memantau informasi cuaca dan peringatan dari BMKG sebelum melakukan perjalanan.

“Informasi peringatan dini sudah disampaikan kepada masyarakat setempat oleh BMKG dan BPBD. Kami menghimbau masyarakat dan pemudik untuk rutin mengecek informasi dari BMKG,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper