Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Marapi di Sumbar Alami Erupsi pada Penghujung 2024, Tinggi Abu Capai 500 Meter

Gunung Marapi mengalami erupsi pada penghujung tahun 2024, Selasa (31/12) malam.
Erupsi Gunung Marapi terlihat dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Erupsi Gunung Marapi terlihat dari Desa Sabu, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (6/12/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat mengalami erupsi di penghujung tahun 2024 ini dengan ketinggian abu diperkirakan 500 meter di atas puncak kawah.

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid  mengatakan erupsi Gunung Marapi pada tanggal 31 Desember 2024 pukul 19:08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak 3.391 meter di atas permukaan laut. 

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi kurang lebih 28 detik,” katanya dikutip dari data PVMBG, Selasa (31/12/2024).

Dia menjelaskan saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada). Untuk itu kepada masyarakat pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat erupsi Kawah Verbeek Gunung Marapi.

PVMBG juga menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

“Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit,” ujarnya. 

Dia juga meminta kepada Pemerintah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.

Salah seorang warga di Sungai Pua, Syamsir menyebutkan kondisi erupsi Gunung Marapi terlihat dari desanya itu, karena kondisi langit masih dalam suasana senja.

“Awalnya kami mendengarkan dentuman. Pas dilihat ke luar rumah, Gunung Marapi terjadi erupsi. Ketinggian abu kelihatan dari rumah,” sebutnya.

Dikatakannya, erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada penghujung tahun ini, bisa dikatakan sudah jarang terjadi erupsi.

“Sudah lama Gunung Marapi ini tidak erupsi. Baru kali ini, di malam penghujung tahun,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper