Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) meminta pihak Pertamina untuk selektif dan kooperatif dalam menentukan agen penjual gas LPG 3 kg di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah Muba Apriyadi mengungkapkan bahwa persoalan harga jual (HET) dan ketersediaan gas LPG 3 Kg menjadi perhatian serius. Pasalnya, gas subsidi tersebut merupakan bagian penting masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Gas LPG ini terutama gas 3 Kg merupakan kebutuhan penting untuk masyarakat, jadi harus prioritas untuk diperhatikan," tegasnya, Jumat (7/2/2025).
Oleh karena itu, dia berharap Pertamina Patra Niaga agar dapat menentukan lokasi agen gas melon yang mudah untuk dijangkau masyarakat.
"Jangan sampai menentukan lokasi agen ini sulit dijangkau dan menjual dengan harga yang tidak sesuai HET, harus tegas. Kalau terbukti nakal harus ditindak," ujar Apriyadi.
Sementara itu, Sales Area Manager Sumsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Jimi Wijaya menyebut total agen gas LPG di wilayah Muba saat ini sebanyak 12 agen. Namun, yang telah beroperasional saat ini 11 agen.
Baca Juga
"Semua agen tersebar di 15 Kecamatan di Kabupaten Muba," katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Muba, terkait dengan berbagai persoalan pendistribusian gas 3 Kg di lapangan.