Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suhu Panas Karhutla Wilayah Sumsel Tersebar di 4 Kabupaten

Empat kabupaten di Sumsel menjadi lokasi titik panas karhutla tahun ini
Pantauan udara kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra Selatan. /Dok. Istimewa.
Pantauan udara kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra Selatan. /Dok. Istimewa.

Bisnis.com, PALEMBANG – Bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatra Selatan per hari Minggu (27/10/2024) semakin meluas. Jumlahnya telah mencapai delapan titik yang tersebar di empat kabupaten.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman menjelaskan titik kebakaran yang terdeteksi dari hasil patroli udara itu berada di Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), Ogan Komering Ilir (OKI) dan Banyuasin. 

Dia menjelaskan, untuk di Muba, kebakaran yang terjadi di wilayah Babat Supat telah dilakukan upaya pemadaman dengan 27 kali water bombing. Sedangkan untuk Kecamatan Keluang dilakukan sebanyak 15 kali water bombing. 

“Wilayah yang terbakar di Babat Supat masih menyisakan asap dan sebagian telah padam. Untuk di Keluang telah berhasil dipadamkan,” kata dia, Senin (28/10/2024). 

Kemudian untuk karhutla di Sembawa, Banyuasin, pemadaman dengan water bombing dilakukan sebanyak 45 kali. Akan tetapi sampai dengan akhir pemadaman, kondisi asap masih cukup tebal dan terlihat membumbung tinggi. 

Selanjutnya untuk wilayah OKI, kebakaran yang terjadi di Sungai Menang telah dilakukan water bombing sebanyak 40 kali dengan menggunakan dua helikopter. Lalu di Pangkalan Lampan yang kembali terbakar dilakukan 33 kali water bombing, dan Pedamaran Timur 16 kali water bombing. 

“Untuk wilayah Tulung Selapan yang terbakar dalam beberapa pekan terakhir dan mengarah ke area pemukiman warga sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya. 

Lebih lanjut untuk di Kabupaten Muara Enim, karhutla terjadi di dua wilayah yaitu Sungai Rotan dan Gelumbang dengan masing-masing upaya pemadaman sebanyak 32 kali dan 25 kali water bombing. 

“Untuk di Sungai Rotan berhasil padam, tetapi untuk di Gelumbang sampai akhir pemadaman kondisinya masih terbakar,” jelas Sudirman. 

Sementara itu, Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Siswanto menjelaskan suhu panas mencapai 36 derajat celcius yang melanda wilayah Sumsel diperkirakan berlanjut hingga esok hari. 

Hal itu berdasarkan pada parameter dinamika atmosfer wilayah Sumsel yang sebagian besar masih akan terik, khususnya waktu pagi hingga menjelang siang.  

“Jadi kondisi [suhu panas]  seperti ini kemungkinan masih akan berlanjut hingga 29 Oktober,” jelasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper