Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor untuk mendukung pembangunan yang lebih maksimal.
Salah satu sumber utama PAD adalah pajak, dan hingga akhir triwulan III/2024, capaian PAD dari sektor ini mencatat angka yang menggembirakan.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengungkapkan realisasi PAD dari sektor pajak hingga 30 September 2024 mencapai lebih dari Rp640 miliar.
Angka ini melebihi target triwulan III yang ditetapkan sebesar Rp570 miliar, dengan kelebihan sekitar Rp70 miliar.
“Capaian tersebut melebihi target triwulan III yang sudah ditetapkan. Ada sekitar Rp70 miliar kelebihan dari target Rp570 miliar,” ujarnya Jumat (4/10/2024).
Beberapa sektor pajak yang menjadi penyumbang terbesar PAD antara lain Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Penerangan Jalan (PPJ), serta pajak restoran.
Baca Juga
Empat sektor ini masing-masing menyumbangkan lebih dari Rp100 miliar. Khusus untuk PBB, hingga saat ini sudah menyumbangkan Rp156 miliar, sementara pajak hotel mencatat Rp50 miliar.
Dengan capaian ini, Alek optimistis target PAD sebesar Rp845 miliar yang ditetapkan Pemkot Pekanbaru untuk 2024 dapat tercapai hingga akhir Desember.
“Ada sekitar Rp205 miliar lagi yang harus dikumpulkan Bapenda untuk mencapai target,” pungkasnya.