Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru turut berupaya melakukan pengendalian inflasi di wilayah tersebut, salah satunya dengan memastikan dan mengawasi ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin menyatakan timnya terus memantau harga dan pasokan di pasar untuk memastikan semuanya tetap terkendali.
"Dari pantauan terakhir, harga beberapa komoditas mengalami penurunan, salah satunya cabai merah yang kini dijual seharga Rp26.000 per kg, turun dari sebelumnya di harga Rp38.000 per kg," ungkapnya, Selasa (24/9/2024).
Data BPS Riau mencatat di Pekanbaru pada Agustus 2024 mengalami deflasi sebesar 0,37%. Diperkirakan pada September 2024 ini daerah itu kembali mengalami deflasi seperti sebelumnya.
Menurutnya selain cabai, harga bahan pokok lainnya juga relatif stabil, termasuk bawang merah yang dijual Rp21.500 per kilogram, daging ayam Rp26.000 per kilogram, dan beras premium Rp17.500 per kilogram.
Kemudian selain memantau pergerakan harga, Pemkot Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru sudah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Minggu (22/9/2024) lalu.
Baca Juga
Kegiatan ini berlangsung di Halaman Apel Korem 031/Wirabima, menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasar, seperti minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam.
Kepala DKP Kota Pekanbaru Maisisco menjelaskan pasar murah ini dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi.
"GPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga," pungkasnya.