Bisnis.com, PALEMBANG – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan menyebut masih ada beberapa jalan nasional di wilayah Kota Palembang yang mengalami kerusakan.
Selain akibat dari genangan air setelah hujan, kerusakan di beberapa lokasi jalan juga disebut imbas tetesan air yang berasal dari Stasiun Light Rail Transit (LRT) Sumsel.
“Ada beberapa lokasi (rusak) ya, di Jalan R.E Martadinata, lokasi yang dekat banjir di depan Sekolah Kusuma Bangsa (Jalan H. Abdul Rozak) dan Jalan Kolonel Haji Barlian juga ada beberapa, cucuran dari LRT,” ungkap Kepala BBPJN Sumatra Selatan (Sumsel) Hardy Siahaan, dikutip Jumat (12/7/2024).
Menurut Hardy, kerusakan jalan juga disebabkan oleh rembesan air yang berasal dari saluran bawah yang diduga mengalami kebocoran pada saat pelaksanaan pembangunan LRT.
“Ada saluran di bawah yang pada saat pembangunan LRT kemungkinan ada yang bocor, sehingga airnya terus merembes,” jelasnya.
Sementara, dia mengakui, tidak ada pekerjaan besar yang berlangsung pada tahun ini. Namun pihaknya tetap melaksanakan pemeliharaan, penanganan jalan berlubang dan penataan bahu dengan alokasi anggaran senilai Rp6 miliar.
Baca Juga
Sedangkan untuk rencana perbaikan jalan inpres, terdapat 10 ruas jalan dengan 6 ruas diantaranya merupakan perbaikan jalan dampak dari pembangunan IPAL. Akan tetapi pelaksanaan pengerjaan jalan tersebut baru dapat dilaksanakan di bulan September mendatang.
“Anggaran untuk perbaikan IPAL Rp30 miliar, itu masih menunggu DIPA yang rencananya cair Agustus. Jadi pelaksanaan kemungkinan September,” pungkasnya.