Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blackout Listrik di Sumatra, Pengusaha Mengaku Dirugikan

Biaya listrik merupakan komponen biaya yang cukup besar dikeluarkan pengusaha dalam proses produksi barang dan jasa.
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN
Ilustrasi petugas PLN tengah memastikan kelayakan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) sebelum infrastruktur tersebut dioperasikan/PLN

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kalangan pengusaha mengaku dirugikan akibat pemadaman listrik di Sumatra, termasuk di Provinsi Riau.

Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno mengatakan biaya listrik merupakan komponen biaya yang cukup besar dikeluarkan pengusaha dalam proses produksi barang dan jasa.

"Kami sangat menyayangkan kondisi padam listrik ini terjadi. Saat ini Apindo sedang melakukan pendataan kerugian yang dialami oleh perusahaan," ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Menurutnya PLN seharusnya sudah mengantisipasi kondisi seperti ini terjadi, dan melakukan mitigasi atas kejadian tersebut, sehingga pelanggan tidak dirugikan.

Dia mencontohkan pengusaha kalangan menengah terasa sangat berat untuk menyalakan genset guna melanjutkan operasional di tengah listrik yang padam.

Misalnya bisnis perhotelan dan penginapan kelas menengah, harus membayar biasa genset sejak kemarin malam hingga saat ini, dan akan terus membayar bahan bakar genset selama arus listrik belum normal.

"Padahal penginapan kelas menengah ini kerap kesulitan keuangan apalagi yang rate okupansinya rendah," ujarnya.

Dia menyebutkan Apindo akan terus melakukan komunikasi dengan pihak terkait guna menyelesaikan masalah listrik ini, sehingga mendapatkan penjelasan yang lebih lengkap terkait penyebab masalah tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper