Bisnis.com, MEDAN — Kelompok Tani Karet Mbuah Page (Poktankarmage) Desa Kuta Jurung Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang bernapas sedikit lega lantaran harga jual bahan olah karet (Bokar) dalam lelang pada Sabtu (4/5/2024) naik menjadi Rp14.150,- per kilogram (kg). Dua pekan sebelumnya, bokar diangkut peserta lelang di harga Rp13.500,- per kilogram (kg).
Ketua Poktankarmage Sungkunen Tarigan mengatakan harga yang disepakati dalam lelang pekan ini adalah yang tertinggi sejak lelang pertama pada Agustus 2023 lalu.
"Tahun-tahun sebelumnya bokar kami itu cuma dihargai Rp8.000-Rp9.000 per kg. Sekarang sudah lebih baik, meski belum mencapai harga yang diharapkan," ujar Sungkunen, Minggu (12/5/2024).
Sungkunen mengatakan idealnya petani karet dapat "menukar" satu kilogram hasil jual bokar dengan satu kilogram beras. Sementara saat ini, harga rata-rata beras di Sumut menurut laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) berkisar Rp14.350-Rp15.300 per kg.
Meskipun belum ideal, pertani bersyukur dan berharap harga karet Sumut membaik dari waktu ke waktu.
Adapun lelang bokar pada Sabtu (4/5/2024) diikuti 5 perusahaan yakni CV Tembakau Deli, PT Asahan Crumb Rubber, PT Rubber Hock Lie, PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate, dan PT Wipolymex Raya.
Baca Juga
Sungkunen mengatakan panitia lelang membuka harga di level Rp14.150,- per kg untuk bokar yang dibekukan dengan cuka dan Rp12.800,- per kg untuk bokar noncuka.
Pemenang lelang kali ini, lanjutnya, masih dari CV Tembakau Deli lantaran peserta lain belum menawarkan harga yang mendekati keinginan petani karet.
Sementara itu, jumlah bokar yang berhasil dikumpulkan oleh Poktankarmage periode ini juga semakin turun, yakni hanya sekitar 2.200 kg dari biasanya mencapai 30 ton dalam sekali lelang.
Sungkunen menjelaskan penurunan drastis itu salah satunya lantaran kebun karet di kawasannya masuk musim trek sehingga hasil sadapan makin berkurang, tentu dengan tidak mengesampingkan faktor utama di mana perkebunan karet di sana semakin tergerus oleh komoditas lain akibat konversi yang masif. (K68)