Bisnis.com, PALEMBANG – Rencana pembangunan kembali delapan jembatan gantung yang rusak di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) akibat banjir pada Rabu (10/1/2024) dihadapkan kendala.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Sumsel, M Affandi menjelaskan untuk rencana pembangunan kembali delapan jembatan tersebut terdapat dua skema yang ditawarkan. “Opsi pertama dimintakan bantuan dari pemerintah pusat untuk pengadaan pemasangan jembatan gantung,” katanya, Senin (15/1/2024).
Affandi menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) terkait pengadaan yang direncanakan. Namun setelah dilakukan pengecekan, terdapat permasalahan dimana bentang jembatan yang dapat disediakan hanya di kisaran 80-100 meter. Sementara bentang yang dibutuhkan untuk di Muratara lebih dari 100 meter.
“Jembatan di Muratara itu bentangnya sekitar 120-130 meter, jadi harus custom,” imbuhnya.
Untuk opsi kedua, lanjut Affandi, pembangunan kembali jembatan gantung rencananya akan menggunakan anggaran yang diusulkan ke pemerintah provinsi melalui dana khusus.
Dia mengakui telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Muratara terkait opsi tersebut dan telah ditindaklanjuti melalui pembuatan desain jembatan.
Baca Juga
“Pemda Muratara sudah membuat desain, dengan bentang berkisar 150 meter. Rencananya juga mereka akan menggeser posisi jembatan dari yang sebelumnya,” jelas dia.
Akan tetapi, sama seperti kasus pertama, dimana bentang jembatan yang dibutuhkan lebih dari 100 meter menyebabkan pengerjaan pembangunan jembatan harus terhambat stok jembatan.
“Pembiayaannya nanti dari pemerintah provinsi memberikan bantuan yang sifatnya khusus ke pemkab, jadi pemkab yang melaksanakan kegiatannya. Tapi persoalannya lagi karena tidak ada stoknya, jadi harus custom dan desainnya tetap dari Pemkab Muratara,” pungkasnya.
Diketahui, delapan jembatan gantung di Kabupaten Muratara yang putus akibat terjadinya luapan Sungai Rawas terdiri dari Jembatan Gantung Desa Batu Gajah, Jembatan Gantung Desa Sosokan, Jembatan Gantung Desa Muara Kuis dan Jembatan Gantung Dusun Kemang.
Kemudian Jembatan Gantung Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, Jembatan Gantung Pulau Kidak, Jembatan Gantung Kelurahan Muara Kulam, dan Jembatan Gantung Desa Karang Anyar.
.